Komisi X Terkesan Wisata Halal NTB
| Selasa, 03 Juli 2018, 10:36 WIB
Popong Otje Djundjunan, SB Wiryanti Sukamdani,Dwita Ria Gunadi, Venna Melinda/Humas DPR
Komisi X DPR apresiasi keberhasilan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengembangkan wisata halal di wilayahnya, terutama di Pulau Lombok.
"Komisi X merasa sangat terkesan dengan perkembangan dan kemajuan pariwisata di NTB, khususnya di Pulau Lombok yang memiliki destinasi-destinasi wisata yang terkenal sangat indah baik pantainya, lembah, gunung, adat dan budaya serta kuliner," kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR
, SB Wiryanti Sukamdani dalam sambutannya saat pertemuan dengan Sekda Pemprov NTB dan Kepala Dinas Pariwisata NTB di Kantor Dinas Pariwisata Lombok, NTB, Jumat (29/6) pekan lalu.
Yanti sapaan akrab Wiryanti, menjelaskan, saat ini NTB khususnya Pulau Lombok sedang mengembangkan konsep wisata halal, yang berfokus pada peningkatan pelayanan kepada seluruh wisatawan yang datang tanpa mengenal zonasi.
"Selain itu NTB merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang pariwisata halal yang tertuang dalam Perda No.2/2016, yang disahkan pada 21 Juni 2016," tutur politisi PDI Perjuangan tersebut.
Perda ini, menurut Yanti sangat membantu dalam legitimasi hukum terkait wisata halal, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas pelayanan khususnya dalam bidang akomodasi dengan menyediakan kebutuhan wisatawan terkait peribadatan selama berkunjung ke Lombok hingga sajian kuliner halal yang telah tersertifikasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata NTB HL Moh. Faozal menyatakan program pariwisata merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi NTB di era kepemimpinan Gubernur TGH M Zaenul Majdi.
"Perkembangan pariwisata yang terjadi saat ini merupakan sinergitas dari para pemangku kepentingan bersama pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga desa," papar Faozal.
Ia menyampaikan bahwa apa yang dilihat saat ini adalah hasil sinergi dari para pemangku kepentingan pariwisata di NTB bersama pemerintah daerah. Dapat dilihat juga dengan semakin banyaknya properti hotel yang hadir baik di kawasan Senggigi maupun Gili di Kabupaten Lombok Utara.
"Selain itu, infrastruktur sebagai pendukung yang dibutuhkan seperti akses jalan ke destinasi yang ada juga sudah sangat memadai, sehingga akan memudahkan akses wisatawan menuju ke destinasi tersebut," terangnya.
Terkait wisata halal, sambung Yanti, sejak dijadikan
branding, NTB telah berhasil memperoleh penghargaan baik nasional bahkan internasional. Antara lain pada 2016 mendapatkan penghargaan
World’s Best Halal Tourism Destination,
World’s Best Halal Honeymoon Destination, dan
Wonderful Lombok Sumbawa (Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik).
Sementara pada tahun 2015, meraih penghargaan international sebagai
The Best Halal Destination dan
The Best Halal Honey Destination.
Setelah pertemuan dengan Sekda dan Kadis Pariwisata, tim Komisi X mengunjungi Masjid Hubbul Wathan Islamic Center untuk salat Jumat, kemudian ke Desa Sade dan berakhir di Kuta Beach Park the Mandalika.
Anggota Komisi X DPR yang turut serta dalam kunjungan tersebut di antaranya Hj. Popong Otje Djundjunan, Dwita Ria Gunadi, Venna Melinda, Hj. Lathifah Shohib, H. Mustafa Kamal, Hj. Ratieh Sanggarwaty, Dadang Rusdiana, dan Hj Yayuk Sri Rahayuningsih.
[wid/***]