Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

14 Negara Keluarkan Travel Advice, Kemenpar Jangan Diam

Laporan: Widian Vebriyanto | Rabu, 23 Mei 2018, 07:50 WIB
14 Negara Keluarkan Travel Advice, Kemenpar Jangan Diam

Taufik Kurniawan/Net

Banyaknya negara yang mengeluarkan travel advice atau anjuran bepergian kepada warga yang mengunjungi Indonesia, merupakan konsekuensi yang tidak bisa dihindari.

Sebab, situasi dan kondisi Indonesia sempat mendapat serangan teror.

“Kita tidak bisa mengingkari, beberapa negara mengeluarkan travel advice terhadap Indonesia. Tentunya ini menjadi salah satu konsekuensi yang tidak bisa dihindari,” kata Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/5).

Menurutnya, dengan adanya situasi ini, pemerintah dapat memaksimalkan peran Kementerian Pariwisata. Kemenpar harus mengambil perannya, dengan memberikan suatu pemahaman kepada dunia bahwa Indonesia dalam situasi dan kondisi aman.

Hal ini seperti saat terjadinya Bom Bali belasan tahun lalu, yang berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan.

“Kemenpar jangan diam saja. Artinya hal ini seperti dulu saat terjadi Bom Bali dulu. Waktu itu Kemenpar memberikan pemahaman bahwa Indonesia aman. Sekarang harus dilakukan minimal yang sama. Jangan dibiarkan. Jangan seolah ada pembenaran bahwa tidak terjadi apa-apa. Ini realitanya negara-negara mengeluarkan travel advice,” tandas politisi PAN itu.

Sejauh ini, sudah ada 14 negara yang mengeluarkan travel advice atau peringatan keamanan untuk warganya yang akan berkunjung ke Indonesia. travel advice itu dirilis setelah serangan teror yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air.

Daftar negara yang mengeluarkan travel advice itu diantaranya Inggris, Amerika Serikat, Australia, Hongkong, New Zealand, Singapura, Malaysia, Polandia, Irlandia, Kanada, Prancis, Filipina, Brasil, dan Swiss. [ian/***]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)