DPR Terus Perkuat Lembaga Legislatif
| Rabu, 30 Agustus 2017, 15:28 WIB
Penguatan Lembaga Legislatif Terus Dilakukan
Penguatan kelembagaan DPR terus dilakukan hingga Tahun Sidang 2016-2017. Seluruh kegiatan penguatan kelembagaan DPR ini dapat dilihat berdasarkan implementasi kebijakan kerumahtanggaan dan anggaran DPR.
Demikian dikatakan Ketua DPR RI Setya Novanto saat Pidato Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2016-2017 pada Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka HUT ke-72 DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8).
"Pimpinan DPR turut aktif memastikan seluruh kegiatan prioritas untuk menunjang peningkatan kinerja DPR melalui penyusunan
blue print reformasi DPR yang disusun oleh Tim Implementasi Reformasi DPR," kata Novanto.
Ketua umum Partai Golkar itu menambahkan, dalam rangka penguatan kelembagaan, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) juga terus berusaha mewujudkan integritas dan akuntabilitas anggota DPR melalui penegakan Kode Etik DPR. Hal tersebut dilakukan guna menjaga dan meningkatkan kehormatan anggota DPR.
Seiring dengan semangat DPR untuk melakukan reformasi dan dinamika kerja yang sangat tinggi, sistem pendukung DPR yaitu Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR turut meningkatkan kinerjanya.
"Salah satu upaya perbaikan kinerja dituangkan dalam rencana reformasi birokrasi yang komprehensif, mulai dari pengembangan sumber daya manusia, tata kelola, sarana dan prasarana, serta anggaran," imbuh Novanto.
Upaya serius DPR untuk menjadi lembaga yang mudah diakses oleh publik telah membuahkan hasil. Novanto memastikan, hal ini dibuktikan dengan adanya penilaian objektif dari sebuah lembaga penyedia jasa pengembangan teknologi di Jerman (GIZ) untuk AIPA bahwa DPR menempati urutan pertama kategori parlemen paling transparan di antara parlemen se-Asia Tenggara.
Aktivitas diplomasi parlemen juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan tugas konstitusional DPR. Di berbagai kesempatan, baik dalam sidang-sidang fora antarparlemen dan non-parlemen, serta melalui aktivitas diplomasi parlemen secara bilateral, DPR secara aktif dan konsisten memperjuangkan kepentingan nasional dan menaruh perhatian pada isu-isu internasional.
"Bahkan DPR juga diberi kepercayaan untuk memimpin jabatan penting di beberapa organisasi parlemen internasional seperti di IPU dan GOPAC," jelas politisi asal dapil NTT itu.
Selama Tahun Sidang 2016-2017 pun, isu-isu internasional yang menjadi perhatian DPR. Diantaranya isu pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, perdagangan internasional.
[wid/***]