Ketua DPR: Harkitnas Memberi Pelajaran Berdemokrasi
Laporan: Dede Zaki Mubarok | Minggu, 21 Mei 2017, 01:54 WIB

Ketua DPR, Setya Novanto mengingatkan momentum Hari Kebangkitan Nasional begitu bersejarah dan menjadi salah satu tonggak penting bagi tegaknya nasionalisme sebagai bangsa yang satu, bangsa Indonesia.
"Kebangkitan Nasional mengisyaratkan bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan, tujuan dan cita-cita kemerdekaan yang seutuhnya akan kita raih. Dengan pemahaman tentang nasionalisme yang utuh, kita mampu mewujudkan cita-cita bangsa dan negara sebagaimana yang diamanatkan oleh para pendahulu dan pendiri bangsa ini," ujar Novanto dalam keterangan pers, Sabtu (20/5).
Menurut Novanto, di tengah situasi sosial kemasyarakatan yang dapat terpecah dan terfragmentasi, maka diperlukan nilai-nilai nasionalisme yang terus terasah, terbina dan terkonsolidasi setiap saat.
"Kita membutuhkan peran para cerdik pandai, para alim dan ulama serta para kaum profesional yang senantiasa membangkitkan semangat dan harapan tentang Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang," terang Novanto.
Ia meyakini, warisan perjuangan Harkitnas telah banyak mengilhami generasi setelahnya, masa kini dan masa depan, tentang bagaimana merespons dinamika dan tantangan kehidupan berbangsa di negara yang beraneka ragam suku, agama dan ras. Inspirasi ini yang membuat menatap Indonesia tetap bersatu dan berdiri hingga kini.
Novanto meminta Harkitnas jangan sekedar ritual peringatan tahunan, namun lebih dari itu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana menyikapi perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan di alam demokrasi.
"Perbedaan yang tidak disikapi dengan sinisme apalagi kebencian. Perbedaan yang tidak dijawab dengan kekerasan ataupun intimidasi. Namun perbedaan yang dihadapi dengan keteduhan dan kesejukan atas dasar persamaan nasib sebagai anak bangsa yang sedang membutuhkan suasana kehidupan yang aman, tertib dan damai," urai Novanto.
Menurut Novanto, banyak nilai-nilai dari Harkitnas yang dapat dijadikan teladan untuk generasi masa kini dan yang akan datang.
"Ingat, nasionalisme adalah sumber kekuatan kita bersama. Mari kita asah dan rawat dengan baik demi tegak dan lestarinya masa depan Indonesia yang kita cintai," tukasnya.
[wid]