DPR: Pembinaan Masyarakat Di Lapas IIA Palu Sudah Baik
Laporan: Widian Vebriyanto | Rabu, 03 Mei 2017, 14:49 WIB

Pembinaan yang diterapkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, sudah berjalan dengan baik.
Hal itu sebagaimana hasil tinjauan anggota Komisi III DPR RI Achmad H. Ali dalam kunjungan kerja Komisi III DPR ke Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/5).
"Dari hasil kunjungan singkat ini, kami telah melihat dan mendengar dari warga binaan, tidak ada yang mengeluhkan atau menyoroti negatif soal pembinaan," ujarnya.
Atas alasan itu, Ali kemudian mengapresiasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM setempat yang telah melaksanakan pembinaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Ini mengingat warga binaan di Lapas Palu mendapatkan berbagai latihan keterampilan mulai dari kerajinanan tangan sampai bengkel kendaraan mobil dan sepeda motor.
Selain itu, Lapas juga memiliki taman bacaan untuk meningkatkan pengetahuan mereka, serta mendapat pembinaan rohani sesuai dengan agama masing-masing.
"Semua itu sangat penting dan dibutuhkan warga binaan sehingga perlu terus ditingkatkan ke depan," ungkap Ali.
Meski demikian ia melihat bahwa kapasitas Lapas sudah tidak memadai lagi untuk para penghuni. Sehingga perlu mendapat perhatian pemerintah untuk menambah kapasitas Lapas itu. Lapas terbilang penuh lantara di dalamnya ada UPT Lapas Anak dan Perempuan.
Ia berharap ke depan Lapas Anak dan Perempuan dibuat terpisah. Sehingga, yang ada di Lapas Palu nanti hanyalah warga binaan laki-laki.
Sementara Kepala Lapas Kelas IIA Palu Ismono menerangkan, jumlah warga binaan yang ada di Lapas ini 564 orang dewasa dan anak serta seorang bayi. Khusus warga binaan perempuan sebanyak 40 orang, 16 anak dan selebihnya adalah orang dewasa.
Dirinya mengaku bahwa jumlah penghuni itu sudah melebihi kapasitas lapas. Idealnya Lapas Palu hanya menampung sebanyak 290 orang, tapi sekarang sudah mencapai 564 orang.
"Setiap ruangan tahanan idealnya dihuni tujuh orang, tetapi saat ini berjumlah 11 orang," pungkas Iswono.
[ian]