Peredaran barang haram narkoba saat ini tidak hanya menyerang orang dewasa. Tapi sudah mulai meracuni pelajar, termasuk anak sekolah dasar.

Hal inilah yang membuat ibu-ibu Persaudaraan Istri Anggota DPR RI (PIA DPR) mengadakan kegiatan sosial 'Anti Narkoba' untuk anak-anak, khususnya anak yatim, di Gedung Pustakaloka Komplek Gedung DPR RI Senayan, kemarin (Sabtu, 25/3).

Ketua panitia pelaksana, Hadijah Aljufri menjelaskan, kegiatan tersebut rutin digelar PIA DPR, dan untuk kali ini kepanitiaan dari Fraksi PAN. Kegiatan ini dihadiri Ketua PIA DPR Deisti Astriani Novanto, Wakil Ketua PIA Grace Fadlizon, dan sekitar 500 anak yatim dari Jabotabek dengan menghadirkan dr. Aisyah Dahlan.

Yotty menjelaskan, anak-anak yatim sangat minim pengawasan karena mereka tanpa orangtua karena itu penting diingatkan ancaman peredaran narkoba.

Lebih lanjut Yotty mengatakan, anak-anak adalah masa depan bangsa sehingga semua pihak harus peduli dan bekerja sama untuk mencegah bahaya narkoba.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bola salju. Bisa menggerakkan semua kekuatan bangsa untuk terlibat secara aktif dalam penanganan narkoba ini," katanya mengingatkan.

Kekhawatiran yang sama disampaikan Deisty Novanto yang sangat prihatin dengan kondisi peredaran narkoba saat ini.

"Persoalan narkoba ini sudah sangat pelik dan kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Perlu penanganan serius dan sistematis," katanya.

Deisty pun berpesan pada anak-anak yang hadir dan tentunya seluruh anak Indonesia agar jangan sampai mengenal apalagi dekat dengan barang yang namanya narkoba.

"Anak-anakku jangan sampai kenal apalagi mendekat dengan apa yang namanya narkoba. Karena akan merusak masa depan anak-anakku semua," katanya.[wid]