Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Komisi V Dorong Kualitas Pelayanan Pelabuhan Tanjung Perak

Laporan: Ruslan Tambak | Kamis, 06 Oktober 2016, 10:58 WIB
Komisi V Dorong Kualitas Pelayanan Pelabuhan Tanjung Perak

Foto/Net

. Semua pihak yang berkepentingan harus duduk bersama dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Terutama terkait sorotan dari Presiden Joko Widodo mengenai dwelling time.

Demikian dikatakan Anggota Komisi V DPR Bahrum Daido usai pertemuan antara Tim Komisi V dengan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Direktur Kepelabuhanan Kementerian Perhubungan, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III, Balai Besar Jalan Nasional, Basarnas, BMKG hingga stakeholder bidang kepelabuhanan, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, baru-baru ini.

"Jadi memang untuk membuat suatu pelabuhan yang memadai, semua jajaran dan semua institusi harus komprehensif. Semua harus duduk bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Tanjung Perak ini," saran Bahrum.

Politisi Fraksi Partai Demokrat itu melihat, masih adanya tumpang tindih dalam menjalankan operasional Pelabuhan Tanjung Perak. Ia tidak melihat secara spesifik wilayah kerja dari masing-masing institusi. Seperti belum jelasnya wilayah kerja Badan Pengembangan Wilayah Suramadu, wilayah Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kota dan Kabupaten, termasuk Otoritas Pelabuhan hingga Pelindo III.

"Padahal, jika seluruh instansi berkoordinasi secara komprehensif, InsyaAllah kita bisa memakai semua fasilitas yang ada di Tanjung Perak," imbuh Bahrum.

Dalam kesempatan tersebut, politisi asal dapil Sulawesi Selatan itu berharap Pelabuhan Tanjung Perak siap menghadapi persaingan MEA. Ia juga berharap, seluruh institusi yang menangani Pelabuhan Tanjung Perak ini dapat berkoordinasi dengan baik.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya, Chandra Irawan mengatakan, saat ini untuk dwelling time di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih berada di angka 4,9 hari. "Ditargetkan seminggu ini, dwelling time ada penurunan signifikan," ujar Chandra.

Kunjungan kerja spesifik ini juga diikuti oleh Anggota Komisi V DPR, Sudjadi dan Sadarestuwati (F-PDI Perjuangan), Gatot Sudjito (F-Partai Golkar), Nizar Zuhro (F-Partai Gerindra), Hanna Gayatri (F-PAN), Alamuddin Dimyati Rois (F-PKB), Sigit Sosiantomo (F-PKS), dan Syarief Abdullah Alkadrie (F-Partai Nasdem). [rus]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)