Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Akom Minta Petugas Keamanan Dan Kesehatan Haji Ditambah

Laporan: Ruslan Tambak | Jumat, 09 September 2016, 13:57 WIB
Akom Minta Petugas Keamanan Dan Kesehatan Haji Ditambah

Foto/Net

. Ketua DPR RI Ade Komaruddin mengapresiasi kinerja Pemerintah terkait peningkatan kualitas layanan haji. Apresiasi secara khusus juga disampaikan kepada para petugas haji atas komitmennya dalam memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia.

"Secara umum, ada perbaikan pelayanan dari tahun lalu. Lebih baik lagi sekarang, baik di bidang transportasi, kesehatan, akomodasi, banyak peningkatan," kata pria yang akrab disapa Akom usai mengikuti Malam Konsolidasi Persiapan Armina yang digelar oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Dar Hadi Hotel, Makkah, Kamis (8/9).

Hadir pada malam konsolidasi itu, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher beserta anggota dewan lainnya, Amirul Haj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Dubes Indonesia untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), serta jajaran PPIH Arab Saudi dan ratusan petugas haji Indonesia.

Menurut Akom, peningkatan kualitas layanan haji tahun ini salah satunya dapat dilihat dari indikator berkurangnya jumlah kasus dibanding tahun lalu. "Saya memberikan apresiasi atas peningkatan kualitas layanan ini," tegasnya.

Akom mengakui bahwa sebagai gelaran akbar, terlebih dilakukan di negara orang, tidak akan terlepas dari masalah. Karenanya, meski tahun ini sudah lebih baik, tetap perlu dilakukan peningkatan di masa mendatang.

Untuk meningkatkan keamanan bagi jemaah, Akom berharap jumlah petugas haji yang akan datang bisa ditambah, khususnya dari unsur TNI dan Polisi. Idealnya, ada satu petugas haji di setiap pintu di Masjidil Haram.

Selain petugas keamanan, Akom juga melihat pentingnya penambahan petugas kesehatan karena jemaah haji Indonesia banyak yang lansia. Lebih dari 50 persen jemaah haji Indonesia berusia di atas 50 tahun, dan 20 persen di antaranya berusia di antara 60-80 tahun.

"Usai 65 tahun ke atas cukup rentan terhadap peyakit. Harus dilakukan penambahan petugas kesehatan," ujarnya.

Terkait hal ini, Akom mengaku akan segera mengundang Menag, Panglima TNI, Kapolri, Menlu, Menkes, Menkumham, dan Menhub. Selain memberikan apresiasi atas peningkatan kualitas layanan tahun ini, Akom merencanakan pembahasan terkait peningkatan layanan dan antisipasi masalah perhajian di masa mendatang.

"Setelah itu, saya juga akan mengundang perbankan nasional yang menjadi tempat penyimpanan dana haji agar ikut memikirkan perbaikan layanan jemaah, salah satunya tenda arafah," kata politisi Partai Golkar ini, seperti dilansir dari laman kemenag.go.id. [rus]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)