Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Herman Khaeron: Satu Penyuluh Satu Desa Harus Direalisasikan

Laporan: Zulhidayat Siregar | Selasa, 24 April 2012, 16:39 WIB
Herman Khaeron: Satu Penyuluh Satu Desa Harus Direalisasikan RMOL. Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan pentingnya penyuluh untuk keberhasilan program swasembada
beras.

"Sukses swasembada beras era 80-an karena penyuluh. Sehingga penting untuk keberadaan penyuluh dibangkitkan lagi," ujar Herman dalam acara Panen Raya di Desa Ujungsemi,  Kaliwedi, Cirebon, (Selas,a 24/4).

Dia juga menyebutkan, Komisi IV sedang berfikir apakah penyuluh bisa dijadikan satu lembaga khusus untuk dalam meningkatkan target-target swasembada pangan. Artinya penyuluh lepas dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perikanan dan Kelautan dengan memiliki lembaga sendiri.

Herman berpendapat, jika dijadikan satu lembaga khusus, lembaga ini akan fokus dalam memberikan arahan terhadap peningkatan produksi pangan Nasional. "Lembaga ini nantinya akan memiliki anggaran sendiri dan road map sendiri, sehingga petani bisa diarahkan dalam peningkatan pangan nasional," paparnya.

Dia menjelaskan, UU 16/2006 semestinya menjadikan penyuluh sebagai badan
tersendiri yang kerjanya tidak di bawah per kementerian tapi menjadi tenaga yang multi fungsi, menguasai berbagai ilmu. Dengan menjadi satu badan, maka penyuluh bisa
menentukan road map, mempunyai ketajaman perencanaan, dan strategi.

"Tapi kenyataannya, tetap perlu penyuluh pertanian dan perikanan menjadi sebuah lembaga
sendiri di luar kementerian," ungkap Herman.

Herman menuturkan, petani selama ini lebih berkutat pada rutinitas menanam dan tidak sempat mengikuti perkembangan teknologi. Padahal, keberadaan penyuluh sangat penting, dikarenakan pertumbuhan penduduk dunia semakin meningkat, alih fungsi lahan terjadi terus, sementara produk konsumsi terhenti. Sehingga perlu pendampingan penyuluh agar petani mampu mengikuti teknologi.

"Undang-undang sudah memberikan kebijakan yang kalau kita ikuti, masalah penyuluh  bisa selesai. Satu penyuluh satu desa harus direalisasikan untuk mendukung peningkatan prdoduktifitas padi," ucapnya.

Selain itu, Herman juga mengatakan, sudah ada insentif untuk penyuluh sebesar Rp14 miliar dalam anggaran 2012. Anggaran ini sudah diamankan untuk 10 bulan ke depan untuk sebanyak 27 ribu penyuluh yang tersebar di Indonesia.

"Komisi IV juga sedang berupaya memberikan dorongan agar jumlah penyuluh dan desa harus mengimbangi jumlah petani dan nelayan yang ada," ujarnya.

Dalam acara panen raya itu, penyuluh kabupaten Cirebon memperoleh 26 kendaraan operasional berupa motor. Motor ini untuk mempermudah kerja penyuluh untuk membantu petani karena jumlahnya yang tidak seimbang dengan desa dan petani. [zul]

1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)