Tsania Marwa dikabarkan telah resmi melaporkan mantan suaminya, Atalarik Syach ke Polres Bogor. Tsania melaporÂkan Atalarik atas tuduhan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Polres Bogor melalui Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, saat dihubungi wartawan, kemarin.
"Iya, ada laporan (dari Tsania) itu. Saya tanya ke Reserse, dia bilang ada laporan (Minggu) sore. Itu aja yang saya tahu," kata AKP Ita Puspita.
"Dalamnya (laporan) saya belum tahu, isinya saya belum tahu. Tapi lapoÂrannya ada, sudah benar, sudah ada," jelasnya lagi.
Kabar tersebut diketahui dari sebuah akun gosip di Instagram. Unggahan tersebut menampilkan sebuah foto SuÂrat Tanda Bukti Laporan yang dibuat Tsania.
"Mbak Tsania melaporkan mantanÂnya atas dugaan tindak penganiayaan waktu menengok anaknya kemaren. Semoga semua segera berlalu dan damai indah sentosa sejahtera," tulis akun gosip itu.
Diklaim pula, bukan hanya Atalarik yang dilaporkan. Tetapi juga dua sauÂdara Atalarik lainnya, yaitu Attila Syach dan Doni.
"Telah terjadi Tindak Pidana PengaÂniayaan dan atau Perbuatan tidak meÂnyenangkan yang dilakukan oleh Sdr. ATALARIKSYAH, ATTILA SYAH dan DONI dengan cara menarik-narik tangan korban untuk menghalangi korÂban agar tidak masuk ke dalam kamar anaknya," begitu yang tertulis dalam surat laporan tersebut.
Peristiwa itu terjadi kala Tsania berkunjung ke kediaman Atalarik untuk menemui anaknya yang saat ini diasuh sang aktor. Saat itu, Tsania dan Atalarik malah terlibat cekcok hingga menimÂbulkan luka di tubuh sang pesinetron.
"Saya datang ke rumah mantan suami saya untuk ketemu anak saya, karena kan seperti yang kita tahu kan di media dia (Atalarik) ngomongnya begitu, kalau mau datang silakan, 24 jam pintu terbuka. Akhirnya saya memberanikan diri untuk datang ke sana. Sesuai reÂquest, saya datang sendiri hanya diantar oleh sopir saya," jelas Tsania.
"Di situ juga ada bapaknya (AtaÂlarik) ada saudaranya juga, di dalam rumah juga ada ibunya," sambung artis Lawang Sewu dan Dalam Mihrab Cinta ini.
Rupanya dalam kunjungan itu, Tsania mengklaim dirinya justru selalu disindir oleh Atalarik.
"Dan akhirnya dia nyindir-nyindir saya terus, dia bilang katanya ini bukan rumah kamu. Kamu nih bukan muhrim saya lagi," jelasnya.
Hingga menimbulkan keributan. Bahkan, tas Tsania pun sampai-sampai digeledah.
"Saya ada luka fisik, nanti saya juga akan visum sebagai bukti memang cerita saya itu semua benar adanya. Saya juga bawa tas, tas saya sampai putus karena sempat tarik-tarikan. Dan saya sampai digeledah," urainya.
Keduanya resmi bercerai pada AgusÂtus 2017. Karena tak terima, Atalarik mengajukan banding hingga kasasi ke Mahkamah Agung. Namun upaya itu diÂtolak. Alhasil, inkracht baru dikantongi pada September 2018.
"Jadi setelah akta cerai itu di tangan saya, dan cerai saya sudah inkracht, baru secara hukum saya dapat mengajukan gugatan hak asuh anak," ujar Tsania. ***