Nama Park Bom, eks personel girlband 2NE1 kembali dikaitkan dengan penggunaan narkoba jeÂlang perilisan album baruÂnya, kemarin. Pihak agensi yang kini menaungi Bom, D-Nation langsung angkat bicara.
Menurut mereka, keÂmunculan isu itu masih merujuk insiden 2010, di mana Bom diduga mengirim 80 pil Adderall melalui pos udara internasional dari Amerika. Adderall merupakan stimulan saraf berbasis amfetamin.
Kala itu, kantor bea cukai langsung memeriksa kandungan dalam pil itu dan Bom menjalani interogasi. Namun, Bom dan agensi lamanya YG Entertainment mengklaim obat itu untuk perawatan medis.
Akibat hal tersebut, Bom masih menjadi sasaran ruÂmor perdagangan narkoba sekalipun ia sudah berganti agensi manajemen dan memilih jalur solo usai 2NE1 bubar pada 2017.
Adapun Bom amat bersemangat melepas 'Spring'. Lagu ini bercerita tentang pertanyaan dalam hati terkait kapan musim semi akan kembali, denÂgan harapan keindahannya dapat memberi harapan dan menghapus segala perasaan melankolis dan sakit hati. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.