"Dari hasil pendalaman data digital forensik, ini ada 9 yang langsung transaksi dari 15 kali transaksi, yaitu di Singapura 2 kali, Jakarta 6 kali dan SuraÂbaya 1 kali. Ini yang sudah ada keterkaitan langsung saudara VA. Dalam hal ini, VA difasiliÂtasi 6 mucikari. Untuk yang ke Singapura pada bulan Februari 2018," ungkap Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, kemarin.
Yang menarik, pengacara muncikari ES, Frangky DesiÂma Waruw, mengungkap fakta mengejutkan soal kasus kliennya dan Vanessa.
"Klien kami sampai di SuraÂbaya pukul 11:00 WIB. Dari banÂdara ada penjemputan oleh sebuah mobil Kijang Innova dengan pelat merah," kata Frangky. "Waktu peristiwa, klien kami duduk di lobi, oleh seseorang berinisial DN disuruh naik ke kamar. Nah, FTJ di bawah DN, di atas DN masih ada FT disuruh naik ke kamar. Setelah itu, lima menit kemudian ada penangkapan."
Frangky menuding, FT dan DN yang terlibat langsung dalam bisnis prostitusi tersebut. AlhaÂsil, dugaan keterlibatan pejabat makin kuat. Apalagi sosok R yang disebut-sebut sebagai peÂnyewa jasa Vanessa belakangan tak lagi disinggung oleh polisi meski menjalani waÂjib lapor. Namun menangÂgapi angÂgapan tersebut, polisi buru-buru menyangkal. ***