"Sebenarnya kita pacaran engÂgak lama ya. Ketemunya saja baru tahun lalu, Mei tahun lalu, itu dikenalin sama teman, May Day, pas tanggal 1 Mei kenalÂnya, pas hari buruh nasional," ungkap Lolita.
"Dicomblangin sama teman, ketemu terus, lalu ketemu lagi beberapa kali sampai kita meÂmutuskan ya sudah deh, sama-sama cocok. Ya sudah kita puÂtuskan untuk jalan bareng, untuk pacaran, terus prosesnya juga enggak lama," sambung wanita 27 tahun asal Malang ini.
Tak butuh waktu lama bagi Beno, ia pun dengan mudah meyakinkan diri bahwa Lolita adalah istri yang tepat. "Jadi lima bulan lalu dia propose, ituÂpun tiba-tiba. Harusnya tanggal 25 Juni kemarin kita ada perkeÂnalan keluarga di Malang. Terus tanggal 23 malam dia propose, dan ternyata tanggal 25 malam itu jadi lamaran dadakan. Jadi semuanya serba dadakan," papar Lolita.
"Terus kita putuskan untuk menikah tahun ini, bulan NoÂvember ini juga semuanya cepat banget, karena lamaran Juni, dan baru benar-benar persiapan itu bulan Agustus," sambung pesinetron Islam KTP ini.
Beno, yang berbeda 10 tahun dengan Lolita, sudah cukup yakin dengan wanita yang baru dipacarinya selama satu tahun.
"Sebenarnya pas kepikiran ya kalau sudah cocok, sama keluarga juga cocok saya pikir selama perjalanan pacaran juga ya sudah saling melengkapi dan apalagi yang saya pikirin? Masa mau mundur-mundur lagi, atau engÂgak yakin atau gimana. Pas yakin ya sudah," tandasnya. ***