"Kalau handphone mau di-
charge nggak apa-apa tapi harus di kamar saya. Kalau mau chatÂting boleh sebentar itu juga malam hari dan harus di kamar saya, besok pagi mereka boleh bawa handphone ke sekolah," ungkap Angie.
"Saya mau mengajarkan anak-anak menjadi orang dewasa, nggak perlu marahin mereka karena anak-anak sudah tahu peraturan itu," tandas presenter dan penyiar radio ini.
Secara rutin, Angie mengecek isi ponsel yang ada dalam kuaÂsanya. "Saya tahu password handphone mereka apa," tuÂkasnya.
Bukan itu saja. Ketika anak-anak tengah jalan ke mal bersaÂma teman-teman, sahabat Mona Ratuliu ini berusaha menemani mereka.
"Saya upayakan menyediakan waktu kalau mereka pergi keluÂar, memang harus ada orang tua yang menemani. Kalau saya ngÂgak bisa mungkin orang tuanya teman anak saya, jadi sesama orang tua saling bergantian," lanjutnya.
Bahkan Angie sudah memÂberikan pendidikan seks kepada anak sejak dini. Untuk mencegah mereka mendapatkan informasi yang salah.
"Saya dan anak-anak terkaÂdang suka membicarakan seks. Ini tidak apa-apa, ini adalah pengetahuan sekaligus penjagÂaan buat mereka, mana yang salah dan mana yang tidak boleh dilakukan," tandasnya. ***