"Alasannya masih sayang. Kalau nggak sayang, nggak mungkin kembali. Dan ada (kata) maaf. Karena ada sayang, berarti ada maaf," jawab Tata saat dijumpai.
Menurut bekas personel
Dewi- Dewi ini, semua orang berhak mendapat kesempatan kedua. Terlebih, Mehdi dianggap telah bersungguh-sungguh berubah.
"Kalau bisa diperbaiki kenapa nggak? Kan semua orang punya salah. Sejauh dia mau memÂperbaiki dirinya. Semoga tidak terjadi lagi," tutur Tata.
Banyak komentar miring saat ia ketahuan jatuh lagi ke pelukan Mehdi. Namun Tata tak peduli.
"Kenapa dulu nangis-nangis? Saya juga manusia kok bisa sedih. Kalau ada yang judge saya dulu nangis sekarang balik lagi,
so what? Saya hidup bukan sama mereka. Yang ngerasain saya kok."
"Justru saya senang menjadi orang yang jujur. Otomatis air mata saya keluar. Tapi saya benar-benar mencintai. Bukan karena harta tapi memang benar-benar saya mencintai. Ternyata masih ada jodohnya," sambung pelantun
Penipu Hati dan
Sang Penggoda ini.
Meski pernah seranjang, Tata membutuhkan waktu lagi untuk beradaptasi dengan Mehdi.
"Setahun dua tahun, ya kita bisa saling mengerti dan akan natural," tutupnya. ***