Dalam kegiatan tersebut, Chelsea berÂperan sebagai duta sebuah kampanye. Hadir untuk meresmikan
'Honai Belajar Anak' yang dibangun sebagai sekolah anak-anak usia dini.
Sekolah terseÂbut dibangun sebagai sarana belajar anak anak, taman membaca, dan juga tempat pelatihan bagi para ibu. SebeÂlumnya, ada sekitar 1 8 0 anak yang selama ini harus menumpang di kantor kepala desa untuk bersekolah. "Pas kita datang ke Sapalek, mereka sudah menunggu kita di depan Honai Belajar Anak. Bisa dilihat dari wajah mereka sudah happy banget," ungkap Chelsea saat ditemui.
Dalam perjalanannya, calon menantu Marini Zumarnis ini menemukan banyak anak di Sapalek yang belum mendapatkan akses pendidikan yang sama dengan di kota besar. "Aku baru tahu juga, banyak dari mereka yang baru bisa baca buku kelas 3 atau kelas 4 SD," kata Chelsea.
"Sangat disayangkan karena (anak) di kota besar sudah bisa baca dari playgroup. Jadi aku ingin mereka mendapatkan kesÂetaraan itu. Agar mereka punya akses yang sama dengan kita-kita ini yang ada di kota," tambah dara 22 tahun kelahiran Washington DC, Amerika ini.
Selain pendidikan, Chelsea juga berharap ada tenaga-tenaga pendidik kesehatan atau dokter yang bisa datang ke Papua.
"Semoga ada yang bisa datang ke sana dan memberikan awareness bagi mereka. Karena sanitasi di sana masih minim sekali," tukas bintang
Guru Bangsa: TjokÂroaminoto ini.
Penggemar buku
The Alchemist karya Paulo Coelho ini pun ingin menularkan kegÂemarannya memÂbaca buku. "DenÂgan adanya donasi buku yang dikirim ke sana sangat membantu," ucap Chelsea. ***