Selain kedua artis peraih OsÂcar itu, surat terbuka itu juga ditandatangani Emma ThompÂson, Kristin Scott Thomas, Keira Knightley dan Saoirse Ronan, sebagai bentuk solidaritas denÂgan gerakan
Time's Up di AmerÂika dan ajakan berdonasi untuk keadilan para korban.
Surat yang dikirimkan kepaÂda surat kabar
The Observer itu dibuka dengan kata 'dear sisÂters' seperti dalam pernyataan para artis Amerika bulan lalu saat menyerukan gerakan interÂnasional menuntaskan budaya pelecehan yang terekspos oleh skandal Harvey Weinstein.
"Di masa lalu, kita tinggal di dunia di mana pelecehan seksual adalah lelucon mengÂganggu, bagian yang tidak dapat dihindari dan canggung bagi gadis atau wanita. Hal itu jelas tidak bisa dibahas, apalagi diselesaikan," bunyi surat itu, dikutip
AFP.
Surat yang diterbitkan di
The Royal Albert Hall, London, diperkirakan akan dilanjutkan dengan gerakan seperti yang dipentaskan di Golden Globes bulan lalu. Para bintang nantiÂnya diperkirakan akan turut mengenakan pakaian hitam sebagai bentuk solidaritas dengan para korban dan perlaÂwanan pada kasus tersebut.
Selain pelecehan seksual, mereka juga menyatakan tunÂtutan terkait kesenjangan gaji berdasar gender dan perubahan yang membuat pekerjaan lebih tidak aman.
Sekitar 160 aktivis dan akaÂdemisi telah menandatangani sebuah surat yang menjanjikan dukungan bagi yayasan baru, untuk membuat tempat kerja aman dan mendukung korban pelecehan. ***
BERITA TERKAIT: