The Pussycat Dolls, Bantah Lingkaran Prostitusi

Senin, 23 Oktober 2017, 08:17 WIB
The Pussycat Dolls, Bantah Lingkaran Prostitusi
The Pussycat Dolls/Net
rmol news logo Bekas personel The Pussycat Dolls yang hengkang pada 2005, Kaya Jones pernah menyebut grup musik yang ia tinggalkan merupakan lingkaran prosti­tusi. Diberitakan NME, Jones mengaku dirinya dieksploitasi oleh sosok di indus­tri musik yang mengambil keuntungan besar dari grup musiknya. Tak hanya itu, sosok itu juga menyuruh mereka tidur dengan para eksekutif musik.

"Sejujurnya, saya tidak berada da­lam grup musik. Saya berada di dalam lingkaran prostitusi," klaim Jones.

"Kami menyanyi dan menjadi terkenal, sementara semua orang yang memiliki kami mendapat uang­nya. Seberapa buruk itu? Orang-orang bertanya. Cukup buruk sampai saya pergi meninggalkan impian, rekan se-band, dan kesepakatan rekaman senilai 13 juta dollar AS."

Merasa difitnah, Pussycat Dolls pun menanggapi Jones melalui Entertain­ment Weekly. Mereka mengaku tidak tahu menahu soal apa yang disebut Jones dalam pernyataannya. Apalagi Jones sebenarnya hanya dua tahun bergabung dengan grup musik mer­eka. Penggagas girlband itu, Robin Antin bahkan menyebut Jones hanya anggota percobaan sebelum mereka merilis album perdana pada 2005.

"Itu pernyataan yang menjijikkan, kebohongan yang konyol," ujar An­tin. "Pussycat Dolls selalu dan akan selalu membela pemberdayaan dan persaudaraan perempuan. Kami berdiri dalam solidaritas bersama semua perempuan yang telah berani berbicara di depan publik tentang pengalaman menakutkan mereka tentang pemak­saan, pelecehan dan eksploitasi."

The Pussycat Dolls awalnya grup komedi yang berbasis di California. Pada 2003, kelompok ini dibentuk ulang sebagai grup musik yang beranggotakan Nicole Scherzinger, Melody Thornton, Jessica Sutta, Ashley Roberts, Kimberly Wyatt dan Carmit Bachar. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA