Gadis yang akrab disapa Tya tersebut akan berangkat ke Sanya pada hari ini untuk menÂjalani proses karantina bersama 120 peserta lainnya. Karantina akan berlangsung selama empat pekan sampai akhirnya final pada 18 November nanti.
"Sangat positif untuk bisa menang. Karena aku ada bersama tim yang baik, dan guru yang tepat untuk membawa aku menjadi juara," tegas Tya saat dijumpai
Rakyat Merdeka. "Membawa nama Indonesia bukan hal yang mudah. Tapi aku akan berusaha mencetak prestasi. Semoga keikutsertaanku bisa jadi motivasi seluruh perempuan Indonesia untuk mengembangkan diri ikut di ajang internaÂsional," imbuhnya.
Dalam proses karantina para peserta akan melalui enam penilaian fast track yang terdiri dari sport, top model, beauty with a purpose (BWAP), talent, multimedia, dan head to head challenge.
"Saya sangat
excited sebentar lagi berangkat ke Miss World. Puji Tuhan semua berjalan lancar. Saya juga ingin berterimakasih kepada semua (tim) yang membantu dan mendorong menjadi lebih baik lagi," tutur Tya.
Sebagai persiapan menghadapi Miss World, Tya memiliki empat agenda sosial untuk
fast track BWAP yang dilaksanakan di desa Girijaya, Sukabumi. Di tahun ini, agenda sosial yang diÂlakukannya memiliki tema
Showing The Seeds of Hope untuk memberantas kurang gizi.
"Kami memilih desa Girijaya karena Ujang, seorang anak yang meninggal akibat busung lapar," ujarnya.
Tinggal di Desa Girijaya selama hampir tiga bulan, dia membantu warga desa untuk menaÂnam bahan makanan di lahan yang disediakan kepala desa.
"Diberi pemahaman tentang pentingnya gizi. Kami juga bersama-sama menanam bahan makanan, sehingga tidak usah jauh-jauh lagi untuk mencari bahan makanan," ucapnya.
Selain agenda sosial, Tya juga mempersiapÂkan tari bali untuk penampilan
Dance of The World dan memainkan alat musik marimba untuk Talent Show.
"Saya memilih tari bali dan marimba karÂena saya sudah mempelajarinya sejak dulu," tukasnya.
Untuk melengkapi tampilannya di Miss World 2017 berbagai busana indah pun jadi pilihannya. Dia memboyong busana rancanÂgan Melta Tan untuk sesi Top Model, Jacobs Adithya untuk Opening dan Talent Show, Harry Ibrahim untuk sesi Charity, dan Priyo Oktaviano untuk sesi final. ***