Angie ‘Virgin’, Istri Polisi, Waswas Ledakan Kereta London

Selasa, 19 September 2017, 09:16 WIB
Angie ‘Virgin’, Istri Polisi, Waswas Ledakan Kereta London
Angie ‘Virgin’/Net
rmol news logo Angie Yulia Hanafie, akrab dipanggil Angie 'Virgin' kaget mendengar kabar ledakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah Parsons Green di London Barat, Inggris, Jumat (15/9) pagi waktu setempat. Insiden ledakan yang melukai 22 orang itu membuat penulis skenario film Panggil Namaku Tiga Kali dan Cewek Matrepolis ini panik.

Bagaimana tidak, suami An­gie, Habibi Syaff, berprofesi sebagai aparat keamanan di Kota London. "Aku selalu waswas kalau ada kejadian seperti itu. Namanya juga istri polisi. Aku tahu kejadian itu justru dari dia. Dia bilang, 'Di sini lagi ada ledakan'," cerita Angie.

Angie sendiri belum jelas dic­eritakan detail dari suami berapa banyak korban yang jatuh akibat kejadian tersebut. "Aku ikut berbelasungkawa kalau ada kor­ban," ucap Angie yang tengah sibuk syuting film terbaru.

"Dan kalau memang terjadi sesuatu di gerbong depan atau gerbong belakang, kita nggak bisa kemana-mana sementara asap atau api akan menyebar dengan cepat," beri tahu ibu dua anak ini.

Sejak menikah pada 2008, Angie ikut diboyong sang suami untuk tinggal di London. Selama hampir sembilan tahun, artis 34 tahun ini meninggalkan Indone­sia. Kerinduan berakting mem­buatnya kembali ke Tanah Air.

"Iya, aku pindah dan balik lagi ke dunia entertainment. Aku kangen, kadang orang butuh untuk pergi," kata pemain film Hantu Jeruk Purut ini.

Angie berusaha untuk melupak­an kegiatan di dunia entertainment yang membesarkan namanya. Namun usahanya tak berhasil.

"Aku sudah coba sesuatu yang lain. Aku lanjutkan studi di luar negeri, kerja di bidang lain, tapi ternyata hati aku di sini. Aku kembali lagi untuk melepas kangen," lanjutnya.

Angie pun rela meninggalkan sang suami sendirian di London. Kini ia menjalani long distance relationship (LDR) dan berharap dapat kembali tinggal bersama di Indonesia.

"Saat ini suami aku masih di sana. Jadi kami LDR-an dulu, mudah-mudahan dia nanti meny­usul ke Indonesia," ujar Angie.

"Aku balik lagi ada tujuan lain. Aku ingin ajarkan anakku tentang Indonesia supaya lebih lancar lagi berbahasa Indonesia. Pelajaran agamanya juga (dia­jarkan). Makanya aku sengaja membawa mereka ke sini seta­hun atau dua tahun untuk belajar di sini." ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA