Dalam unggahan Instastory di akun Instagram miliknya, gadis berdarah Minang-Makassar-Inggris ini menilai apa yang terjadi saat ini pada kasus First Travel jauh lebih merugikan dibanding dengan apa yang dilakukan Ahok. Belum lagi Kim mempertanyakan, kenapa tidak ada demonstrasi besar-besaran sepÂerti waktu kasus Ahok terjadi.
Bintang film
Jomblo Keep Smile dan
Winter Tokyo ini mengunggah potongan gambar yang menunjukkan total kerugian calon jamaah yang ditipu First Travel.
"Uang hampir 1 Trilyun itu diguÂnakan untuk foya-foya ke luar negeri, beli rumah, mobil dan barang2 meÂwah, pameran busana ke luar negeri dan lain-lain. Hebatnya tidak ada satupun yang demo padahal kerugian mencapai hampir 1 Trilyun dengan korban mencapai 58.000 orang lebih!!!" tulis Kim.
Komentar tersebut lantas menjadi bahan bulan-bulanan warganet. KeÂbanyakan mempertanyakan maksud pesinetron Santri Galau ini.
"Lah mbak ini cantik kok nggak cerdas ya, gagal ngefans," tulis warÂga. "Cantik cantik o*n, nggak bisa membedakan mana menistakan mana penipuan LOL," kata pengikut.
"Penodaan agama diatur dalam pasal 156a KUHP, sementara pengÂgelapan, penipuan diatur dalam Pasal 370 sampai dengan Pasal 378 KUHP @kimbrlyryder," komentar lainnya sambil menandai akun Kimberly.
Tidak terima menuai panen cibiÂran, Kim pun memberikan klarifikasi. "Maksud saya repost dari teman saya (bukan, itu bukan tulisan saya) adalah saya sangat sedih dan kesal membayangkan semua korban yang ingin ke Tanah Suci, tapi akhirnya tidak jadi karena uangnya menghilÂang begitu saja," katanya.
"Apalagi saya sendiri baru berapa hari yang lalu ngecek biro-biro travel umrah karena punya cita-cita ke sana juga." ***