Brad Pitt, Damai Tanpa Jolie

Pitt mengaku sudah mening­galkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang pernah dilakon­inya. Ayah enam anak itu sebe­lumnya peminum berat. Ia juga merokok ganja dan tidak peduli orang lain. Namun kini, dia sudah berhenti minum-minum dan mau mengikuti terapi. Ia juga sudah 'akur' dengan Jolie perkara perceraian dan anak. "Saya baru saja memulai terapi," kata bintang Allied itu. "Saya menyukainya, saya me­nyukainya. Saya mendatangi dua terapis untuk mencari yang terbaik," ia melanjutkan.

Pitt menyebut perceraiannya dengan Jolie, yang berkasnya diajukan pada September 2016, adalah penggerak terbesar pe­rubahan. Dahulu, sejak lulus kuliah ia selalu minum-minum dan merokok ganja.

"Saya menghentikan se­muanya kecuali minum-minum saat saya memulai keluarga. Saya terlalu banyak minum," ungkap Pitt. Ia bisa minum apa saja, terutama anggur dan koktail Russian dan vodka.

Alih-alih minum anggur atau koktail, kini Pitt mengganti­nya dengan jus dan air. Bukan hanya itu, ia juga menyibukkan diri dengan sederet kegiatan yang lebih positif. Ia jadi ban­yak berkreasi dengan tanah liat, kayu, plester, dan bahan-bahan lain. Dengan 'tangan' yang sibuk itu, Pitt mengaku menemukan kedamaiannya sendiri, tanpa Jolie.

Kedamaian itu bahkan tak didapatnya dari main film. Meski belakangan ia sibuk dengan film-film baru, itu tak lagi dirasanya sebagai 'jalan keluar' yang baik setelah ber­cerai.

"Saya tidak terlalu memikir­kan diri saya sebagai aktor lagi. Itu bukan lagi prioritas dalam tahun dan fokus saya. Film terasa seperti jalan yang murah bagi saya, sebagai jalan menghadapi perasaan yang su­lit itu. Itu tidak lagi berhasil," tandasnya. ***