Gaun Pengantin Whitney Houston Siap Dilelang

Selasa, 07 Juni 2016, 09:12 WIB
Gaun Pengantin Whitney Houston Siap Dilelang
Whitney Houston:net
rmol news logo Memoralabilia Whitney Houston masih disimpan rapi oleh keluarganya setelah sang diva meninggal pada Febru­ari 2012. Billboard menulis, barang-barang itu akan dile­lang akhir pada 24 dan 25 Juni mendatang.

Rumah lelang Heritage Auc­tions yang menjadi tuan rumah. Keluarga Houston telah me­nyetujui pelelangan barang-barang itu. Bahkan merekalah yang menggagasnya.

Garry Shrum, petinggi Enter­tainment and Music Memora­bilia di rumah lelang Heritage Auctions berkata, "Keluarga menghubungi pemilik peru­sahaan. Kami sering bekerja sama dengan teman baik mer­eka, David Gest. Dia mengenal kami dan mengetahui apa yang kami lakukan. Lalu, ia mem­beritahu (keluarga) Houston tentang kami."

Shrum dan koleganya, Mar­garet Barret, kemudian me­nyambangi rumah Houston di New Jersey. Shrum mem­berikan beberapa ide untuk keluarga Houston, pun seba­liknya.

"Kami memutuskan mele­lang 119 barang koleksi milik Houston sejak awal kariernya, sejak ia mulai bernyanyi solo setelah tidak lagi menjadi pe­nyanyi latar untuk Chaka Khan dan Lou Rawls," tam­bah Shrum.

Salah satu paka­ian yang mencuri perhatian adalah gaun pengantin desainer Marc Bouwer yang di­gunakan pelantun I Will Always Love You saat menikah dengan Bobby Brown pada 1992. Tidak hanya itu saja, barang unik seperti paspor milik Houston ikut dilelang. Tak ketinggalan jaket masa kecilnya yang diberikan sang ayah dan di­hiasi dengan nama kecilnya, Nippy.

Bahkan, sebuah buku me­warnai berbahasa Jepang yang bertema Disney juga men­jadi bagian pelelangan. "Dia (Houston) dan Michael (Jack­son) sangat menyukai barang-barang Disney," ujar Shrum. "Dia mewarnai bagian ini dan menandatanganinya."

Hasil pelelangan itu dipredik­si Shrum akan mencapai seten­gah juta dolar, bahkan lebih. Keluarga berencana menyum­bangkan sebagian hasilnya untuk bidang sosial.

Houston ditemukan tak bernya­wa di bak mandi sebuah hotel di Los Angeles, pada 11 Februari 2012. Ia disebut-sebut meregang nyawa karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan penyakit jantung yang dideritanya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA