"Alhamdulillah. Akhirnya ada kejelasan untuk ini. Karena sebenarnya ini bukan kejadian yang baru dan untungnya ini ter-
blow up, terus ditindaklanjuti oleh peÂmerintah. Aku menyambut keputusan itu dengan suka cita gitu, semoga dengan adanya perppu ini dan tidak ada lagi korban yang dirugikan selanjutnya," nilai Finalis
Gadis Sampul 2002 ini.
Belakangan tindak kejahatan sekÂsual begitu memilukan masyarakat. Kasus pemerkosaan yang diakhiri dengan pembunuhan membuat miris. Maraknya berita kekÂerasan seksual ini ternyata tak terlalu bikin Dinda khaÂwatir.
"Kalau khawatir nggak sih ya. Cuma lebih ke bukan cuma perempuan yang jaga diri, laki-laki juga perlu," cetus bekas pacar Derby Romero ini.
Dinda lalu punya pesan untuk wanita Indonesia.
"Untuk korban meÂmang yang pernah alami kekerasan sekÂsual atau pelecehan seksual sekecil apa pun, yok berani ngomong, karena banyak juga teÂman-teman yang akan berani membantu dan perjuangkan hak kalian. Karena kadang kan korban merasa malu untuk bicara, jadi kalau menurut aku bicara dan laporkan," tuturnya.
Soal lain. Dinda mengaku rindu mendapatÂkan peran sebagai tokoh jahat alias antagonis. Dirinya sempat ingin mengubah citra jahat dalam sebuah seni peran. Namun, rasa kerÂinduan terhadap peran antagonis, tidak bisa ia hindarkan.
"Sebenarnya ada rasa kangen. Jadi waktu itu sempat terpikir nggak mau balik lagi ke dunia sinetron
stripping," ujar Dinda. "SetÂelah aku lihat kesuksesan CHSI satu, dan liat
line up pemainnya juga, dengan cerita menarik dari mba Asma Nadia, jadi aku putuskan aku terima," samÂbungnya.
Peran antagonis memang sanÂgat melekat kepada gadis berusia 29 tahun tersebut, lewat aktingÂnya di sinetron
Cinta Fitri. Ia pun kali ini kembali mengambil peran sebagai tokoh antagonis pada sinetron
Catatan Hati Seorang Istri 2.
Meski sempat melaÂkoni peran antagonis, ia namun harus kemÂbali mendalami karaÂkter tersebut. ApalaÂgi, ia sempat vakum beberapa tahun jadi tokoh jahat.
"Ada (kendala). Karena memang kan sudah lumaÂyan lama meningÂgalkan karakter antagonis itu. Jadi ada penyusaian lagi dengn ritme sinetron, apalagi kan ritme di film sama teater beda ya. Paling 3 bulan untuk penyesuaian karakter dan ritme syuting sinetron lagi," imbuhnya seraÂya tersenyum. ***
Presiden Jokowi mengeluarkan perppu hukuman kebiri buat pelaku kejahatan sekÂsual. Ada yang pro tapi banyak juga yang kontra dengan rencana ini. Dinda KanyÂa dewi pun juga punya opini sendiri. Saat ditanya tentang pendapatnya soal hukuman kebiri ini, Dinda langsung mengucap syuÂkur. Dia merasa senang karena kasus-kasus kejahatan seksual akhirnya ter-blow up dan jadi perhatian. 
