"
Classic thinking. Cara berÂpikir klasik. Menurut aku klasik itu adalah sesuatu yang udah ada. Kalau aku, tepat waktu. Sesuai janji, aku terbiasa tepat waktu,
on time," curhat Millane kepada
Rakyat Merdeka.
"Sebenernya cara kita meÂnyelesaikan masalah, ikuti cara klasiknya. Selesaikan masalah tepat waktu, jangan dibiarin berlarut-larut," tandasnya.
Ketegasan pemikiran pelantun
theme song FIFAWorld Cup 2014 ini berasal dari didikan orangtuanya.
"Iya, kayak Mama aku tuh ngajarin gimana duduknya perempuan, cara makan. Gitu deh, hahaha. Klasik banget kan. Segala sesuatunya dipikirin dulu," selorohnya.
Menurut Millane, sebagian anak masa kini sudah mulai kehiÂlangan sisi klasiknya. Yang sudah terbuai dengan gaya modern.
"Ya, intinya sih budaya jangan sampai hilang. Itu juga menurut aku sudah ada sejak dulu. Dan peran orangtua gimana cara treat mereka itu penting banget. Supaya jati diri aja," beber pemain film
Terowongan CasaÂblanca ini.
Lantas kalau urusan penampiÂlan, apa juga klasik?
"Bisa dua-duanya sih. Muka klasik tapi kadang dandanan agak yang gaul gitu hahaha. Ada sentuhan klasik, juga
playfull sih, ceria gitu," jawab Millane.
"Mamaku bilang gaya dandan aku tuh kayak bukan seumur aku. Ya biar lah ya, kadang juga aku pakai dress yang lucu-lucu ala anak jaman sekarang kok. Tapi tetep unsur klasik pasti ada dalam penampilan aku. Kayak anting yang
classy banget ini aku padankan dengan dress bunga ini kan."
Bicara soal karier, adik kandÂung Nino Fernandez itu menÂgatakan bahwa dirinya tengah sibuk mempersiapkan album terbarunya.
"Satu yang bakal dijual di Indonesia, satu lagi bahasa Inggris buat di Jerman," beÂbernya. ***