"Menakutkan, keji, gila," kata wanita 25 tahun ini mengÂgambarkan karakter Harley Quinn dalam tiga kata kepada Cineplex.
"Tapi saya tak akan menjadi seperti itu di kehidupan nyata," ujarnya.
Gaya Harley Quinn memang nyentrik dengan rambut putih dan riasan menor, plus busana
sporty dan
hot pants serta seÂpatu hak tinggi. Karakter ini muncul pertama kali di serial animasi Batman (1992).
Robbie juga menceritakan pengalamannya habis-habisan mentransformasikan diri sebaÂgai Ann Burden di film
Z for Zachariah (2015) yang juga dibintangi Chris Pine.
Saking ngebetnya bermain di film arahan Craig Zobel, tanpa sungkan, Robbie menelepon sang sutradara dan 'menagih' peran. Lalu, Zobel mengajukan syarat; Robbie mau mewarnai rambut.
"Mewarnai rambut…mengÂgunduli rambut saya pun mau. Saya siap melakukan apa pun. Tolong lah (beri saya peran)," seru Robbie. Zobel pun memÂberikan peran Ann kepada Robbie.
Selama memerankan Ann, Robbie mengaku tak mengaÂlami krisis identitas, sekalipun warna rambutnya berubah dari pirang menjadi kecokelatan. Ia mengaku, semasa sekolah berambut cokelat.
"Saya biasa mengecat ramÂbut semasa sekolah. Kini, denÂgan rambut cokelat, saya serasa kembali ke sekolah, serasa menjadi diri sendiri ketimbang rambut pirang," beber dara asal Australia ini.
Tak hanya mengganti warna rambut, Robbie juga mengubah aksennya. Ia menghadirkan pelatih aksen khusus dari MelÂbourne. Ia juga menyimak berulang-ulang rekaman aksen via
YouTube dan
iPod. ***