"Sebenarnya, orang memÂperkenalkan
personality-nya itu ya dari fashion. Aku selalu pengen beda. Totally different. Semau aku aja lah," beber KelÂly kepada
Rakyat Merdeka.
Saat itu, Kelly terlihat asyik memadu-padankan busana hasil kreasinya sendiri. MenÂgenakan celana berbentuk kain yang dililit serta rompi dengan dalaman berwarna putih.
Soal rambut. Entah, bergaya apa. Kelly menyebutnya denÂgan gaya suka-suka. Diikat buntel-buntel serta poni rata yang eksis. Kayak gitu aja dia tetap pede.
"Hahaha…Aku tipe yang kepedaan kali ya. Dari dulu kepedean banget anaknya sih," cetusnya riang.
Berkebangsaan Indonesia, dara kelahiran Singapura 28 Oktober 1986 ini sudah lama eksis pula di dunia hiburan Tanah Air. "Maskulin, gaÂhar, orang yang suka dengan gayanya yang nggak mainÂstream. Pede, ikonik,
wanna be different and alwalys be differÂent," tutur Kelly menegaskan dirinya seperti apa.
Lantas kapan Kelly yang perÂnah membintangi film
Negeri Tanpa Telinga, Street Society dan
Gangster itu terlihat manis?
"Apa? Segini kurang manis? Hahaha…Aku bisa seksi sih dan manis bahkan anggun. KaÂlau, kalau aku lagi di catwalk," bebernya lalu tersenyum.
"Bagaimana ya, kerjaan aku adalah membawa karakter baju atau desainer yang aku pakai pas di panggung. Kemudian, rasanya gimana ya, kalau aku memÂbawa karakter sendiri di kerjaan. Membosankan
and not challengÂing gitu," sambungnya.
Selalu mencari dan mencari, Kelly memahami betul keingiÂnannya dalam hidup. Termasuk menjalani tantangan di dunia seni peran.
"Ternyata di akting, punya banyak tantangan lain yang pengen aku jalanin. Main di film, akting pun, ternyata menyenangÂkan. Disini aku nemuin yang aku pengen ternyata," katanya.
Meski sudah tak muda lagi, Kelly masih punya banyak renÂcana untuk lima tahun ke depan.
"Aku masih mau di dunia hiburan. Jadi model dengan line sendiri. Dan, eksplore akting aku," tutup pemilik tato "
Made In Indonesia" di kakinya ini. ***
BERITA TERKAIT: