Sumber dekat keluarga menÂgungkapkan pada
Chicago Sun Times, bahwa wanita 21 tahun itu sudah sering membicarakan tentang bagaimana ibunya ditemukan meninggal di dalam bathtub karena overdosis obat-obatan terlarang. Kristina menÂjadi terobsesi akan hal itu.
"Dia juga semakin sering membicarakan hari peringaÂtan meninggalnya Whitney, ketimbang hari ulang tahun pernikahan pertamanya," kata sumber.
Whitney Houston ditemukan meninggal dalam kondisi tertuÂlungkup di bathtub kamar mandi pada 11 Februari 2012. BerÂdasarkan hasil otopsi, pelantun
I Will Always Love You itu menÂinggal karena kokain, benzoÂylecgonice, cocaethylene, ganja, Xanax, Flexiril, dan Benadryl. Kematiannya akibat gangguan jantung dan penggunaan kokain yang berlebihan.
Setelah kematian HousÂton, Kristina disebut-sebut mengalami depresi. Apalagi hubungannya dengan ayah kandungnya, Bobby Brown juga tidak akur. Seorang sumÂber mengatakan pada majalah People kalau wanita muda tersebut terombang-ambing dalam duka.
"Kehilangan ibunya dan begitu butuhnya dia pada perÂhatian orang menjadi masalah yang menggunung untuknya," kata sumber.
Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab Kristina pingsan di dalam bathtub. Sang ayah, Bobbi Brown, hanya mengataÂkan kalau putrinya kini dalam keadaan koma di rumah sakit.
Kabar ini menambah dramaÂtis suasana mengingat suami Kristina, Nick Gordon, dikeÂtahui sebagai anak adopsi Whitney Houston. ***