Tatanan rambut bob dan make-up minimalis semakin membuat penamÂpilan Jones tampak klasik. Ditambah lagi dengan background berupa foto-foto vintage.
Pada sesi wawancara, Jones ingin mengubah anggapan publik tentang dirinya. Ia menceritakan masa-masa ‘gilanya’ semasa duduk di bangku kuliah.
Kurasa orang-orang melihatku sebagai seorang kutu buku. Namun saat kuliah kami menggelar pesta yang tak bermoral. Seperti, orang-orang bergulingan di atas satu sama lain di halaman. Aku bahkan tak tahu siapa diriku. Aku cukup bersenang-senang, tapi sekarang aku berharap dulu aku menghabiskan banyak waktu untuk membaca,†ungkapnya.
Ia juga bercerita tentang susahnya berperan di film terbaru
The Theory of Everything. Pasalnya, dia harus bermain film biografi tokoh terkenal yang sampai saat ini masih hidup.
Film yang disutradarai James Marsh itu mengisahkan hubungan fisikawan ternama dunia Stephen Hawking dengan istrinya, Jane, yang keduanya kini berusia 70 tahunan itu. Aktor Eddie Redmayne berperan sebagai Stephen dan Jones sebagai Jane.
Terkait perannya sebagai Jane, Jones mengatakan, itu jadi tantangan karena subjek di film tersebut masih eksis. Apalagi, kata Jones, Jane akan menonton film biopik tersebut.
Aku sempat gugup saat harus berakting sebagai Jane, istri Stephen Hawking. Soalnya , mereka ini tokoh ternama dan masih hidup,†ujarnya. Namun, masa itu akhirnya terlewati karena Jane sangat mendukung peÂranÂnya itu. Bahkan, dia meminjamkan sejumlah bajunya untuk keperluan di film tersebut. Dia sangat menÂduÂkungÂku,†ungkap Jones. ***