Dalam konser dunia
2NE1 yang berlangsung di Jepang baru-baru ini, Park Bom terlihat semangat beraksi di hadapan 17 ribu penggemarnya.
Sayangnya, Park Bom tak akan tampil di variety show yang dibintanginya, Roomates. Park Bom mengaku malu jika harus tampil di acara tersebut. Ia meminta maaf kepada seluruh penggemarnya.
“Saya benar-benar minta maaf karena telah membuat kontroversi. Saya tak akan hadir dalam pengambilan gambar Roomates karena sangat buruk,†ujar Park Bom melalui agensinya
YG Entertainment.
Sebelumnya, penyanyi dikenal polos dan lucu itu dikabarkan terlibat penyelundupan narkoba secara ilegal. Park Bom berusaha menyelundupkan 82 pil amfetamin ke Korea Selatan, Oktober 2010 silam, seperti dilansir dari
Star Daily. Obat terlarang tersebut dikabarkan berhasil didapatkan Park Bom dari Amerika Serikat yang dia kirimkan melalui udara.
“Penggemar sudah mengetahui jika Park Bom sebelumnya tinggal di Amerika Serikat untuk waktu yang cukup lama. Sebelum debut bersama
2NE1, Park Bom memiliki impian untuk menjadi pemain bola wanita. Sayangnya, impiannya itu gagal setelah dia kehilangan teman dekatnya yang meninggal dalam pertandingan bola,†kata Yang Hyun Suk.
“Park Bom masih melakukan pengobatan (trauma healing) hingga empat tahun lalu. Park Bom tak mengetahui jika mengirim amfetamin dari Amerika Serikat adalah perbuatan ilegal. Ia pun terganjal dengan masalah hukum di sini (Korea Selatan) yang melarang amfetamin digunakan sebagai obat,†tambahnya.
Park Bom bebas setelah memberikan data rekam medis dirinya ke pihak berwajib. Akhirnya Park Bom pun melakukan pengobatan berdasarkan rekomendasi dari rumah sakit di universitas ternama di Korea Selatan.
“Kasus itu ditutup setelah kami memberikan laporan data rekam medis milik Park Bom ke pihak berwajib. Park Bom dinilai bersih dari keterlibatan penyelundupan narkoba,†tandasnya. ***