Maia Estianty, Pingin Ngumpul Suami Baru

Sabtu, 05 Juli 2014, 09:35 WIB
Maia Estianty, Pingin Ngumpul Suami Baru
Maia Estianty
rmol news logo Semenjak resmi bercerai dari Ahmad Dhani pada 2008, hari demi hari Maia Estianty dilewati seorang diri. Enam tahun hidup sendirian tak membuat Maia selalu tegar. Meski tak jarang Dhani dan Maia berbagi waktu kebersamaan dengan ketiga putra mereka. Tapi dalam hati kecilnya, dia mulai mengakui kerinduannya untuk bersuami lagi.

“Saya merindukan kehidupan normal, berkumpul sama anak-anak plus suami ya. Ta­pi kan suami belum ada, he..he..he.. Jadi, Ra­madan sama anak-anak saja,” kata Maia.

“Alhamdulillah puasa hari keempat lancar, bisa buka dan sahur sama anak-anak. Sudah tiga hari, anak-anak di rumah, sahur dan buka bersama. Berkah Ramadhan tahun ini,” lanjutnya.

Tak mau terpojok dengan ke­adaan, wanita asal Surabaya itu mengaku sangat menikmati waktu bersama ketiga anaknya, Al, El dan Dul. Baginya, itu momen yang dirindukannya.

“Semua nggak terencana, tiba-tiba anak-anak pengen ke rumah. Aku tanya ‘ke­napa pada ke rumah bunda’ me­reka bilang ayahnya nggak ada di rumah sampai tanggal berapa gitu. Ya sudah dia ke rumah dan kita bareng-ba­reng bu­ka puasa dan sahur ber­sama,” ung­kapnya.

Yang bikin Maia tambah senang, ke­­tiga jago­an­nya itu berini­si­a­tif sen­di­ri ke ru­m­ah­nya tanpa diminta. Bagi wanita ke­la­h­i­ran 27 Januari 1976 itu, hal itu men­jadi se­suatu yang berharga. Maklum, selama ini ha­nya Dul yang tinggal ber­samanya, semen­tara Al dan El tinggal di tempat ayahnya, Dhani.

“Tahun lalu nggak kayak sekarang. Anak-anak punya inisiatif ke rumah sendiri. Kami akhirnya sahur bareng,” jelasnya.

Personel duo Maia ini ingin maksimal dalam mengurusi buah hatinya. Dia me­ngaku selalu menyajikan masakan kesuk­aan anak-anaknya.

“Request sih nggak ya, tapi sekarang memang pas lagi ada makanan favorit anak-anak, ayam goreng kesukaannya dari Sura­baya, import langsung,” katanya tersenyum.

“Kalau aku sih bukan menu spesial. Kaya tadi pagi bangun, anak-anak ternyata sudah bawa pasukan, teman-temannya. Masak nggak ada di-planning. Pokoknya jalani saja,” tambah Maia.

Meski hanya memiliki waktu sedikit, Maia kadang masih bisa menyempatkan diri melakukan kebiasaan  bersama anak-anaknya sambil menunggu waktu berbu­ka puasa.

“Kami ngabuburit, biasanya nonton film kisah para nabi. Cerita nabi-nabi dikum­pulkan nonton bareng-bareng. Jadi misalnya kisah Nabi Ibrahim bagaimana gitu,” tambahnya.

Ditambah lagi kelakuan anak bung­sunya yang buat Maia gemas sekaligus bahagia. Se­bagai seorang ibu, Maia memaklumi pu­tra­nya, Dul mulai me­nunjukkan kekritisannya.

“Alhamdulillah, Dul orangnya ibadah banget. Misalnya gini, Kalau kumur boleh ditelan nggak? Aku banyak di­be­rondong pertanyaan sama Dul. Ya harus terima dicerewetin,” akunya.

Kini, selain mengurus sang buah hati. Maia masih harus fokus dan me­nun­taskan per­sidangan kasus tabrakan maut yang dialami Dul. Maia bertekad mem­berikan se­luruh waktunya untuk kepen­tingan putranya. Dul pun masih harus menjalani per­sidangan musibah yang dialaminya itu.

“Pengennya sih setelah urusan hukum kelar kepengen pergi sama Dul sebentar. Aku pengennya liburan, tapi belum tahu ke mana,” tandasnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA