“Saya sayangkan selama seminggu kemarin, saya jadi bahan olok-olok.
Seolah-olah saya hanya mau rujuk karena uang 40 juta. Saya adalah wakil rakyat, sangat tidak elegan, kalau disangkutkan dengan hal yang tidak saya buat,†ujar Venna kepada wartawan usai sidang cerai lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin.
“Saya hanya ingin bercerai, saya seorang wanita, seorang ibu yang punya martabat,†lanjut Putri Indonesia 1994 ini.
Kuasa hukum Ivan, Teguh Putra, langsung membantah pernyataan Venna. Ia menegaskan, dalam persidangan pekan lalu memang dibahas soal empat syarat tersebut.
“Mbak Venna bilang mau rujuk tapi ada syarat. Itu yang kemudian beritanya tarik ulur kemarin. Syarat itu dari mbak Venna, tulisan mbak Venna sendiri. kita buktikan nanti di persidangan,†ujar Teguh di tempat yang sama.
Ivan yang hadir di persidangan ikut menimpali. Dia membantah selalu memotong uang belanja yang diberikan ke Venna setiap bulannya. “Saya nggak pernah ngasih setengah. Saya berikan rutin ke Venna, nggak pernah saya berikan separuh,†ucap Ivan.
Bapak dua orang anak ini juga menjelaskan, uang itu dia berikan semampunya sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah. Ivan pun menyayangkan jika masalah materi ini dibuka pihak Venna di depan umum.
“Sebelum pisah selalu begitu, beri Rp 40 juta, sudah saya lakukan lama. Saya nggak tahu kenapa harus diangkat. Itu sudah rutinitas, sesuai kemampuan saya berikan ke mbak Venna,†kata Ivan.
Lebih lanjut, pria yang kerap berpenampilan modis ini tidak ingin memperpanjang masalah dirinya dan terkait permintaan Rp 40 juta per bulan sebagai salah satu syarat rujuk.
“Nggak ada yang perlu minta maaf, tapi pasti saya memaafkan. Allah saja memaafkan. Kalau minta maaf pasti akan memaafkan,†ungkap Ivan.
Meski begitu, dia sudah menutup pintu rujuk untuk wanita yang telah dinikahinya selama 17 tahun itu. Dia mengaku sudah banyak kebohongan yang dilakukan sang istri selama menjalin rumah tangga. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: