“Aku tuh nggak tahan pakai baju terlalu rapi, tertutup. Gerah soalÂnya. Emang badanku kaÂyakÂÂnya ditakdirin untuk pakai busaÂna-busana kayak gini ya,†jawab Gisel.
Untung saja, selama berpaÂkaian terbuka, dara berdarah Batak-Surabaya ini tidak perÂnah mengalami pengalaman tak enak. Misalnya digoda leÂlaki hidung belang atau dileÂcehkan secara seksual.
“Bersyukur sih nggak pernah ada yang jahil. Padahal yang ngajak pacaran
wuakeh,†seloÂrohnya dengan bahasa Jawa samÂbil tertawa.
Meski menyukai busana terÂbuka, Gisel tak merasa diriÂnya seksi. Bahkan ia mengaku agak minder dengan beberapa bagian tuÂbuhnya. “Kalau orang bilang aku seksi, seksi sebelah mana? Wong dadaku rata gini, pengen sih digedein nanti,†tukasnya.
Sosok cewek yang ramah dan ceplas-ceplos ini pernah mengÂungkapkan keinginannya untuk membesarkan payudara yang dianggapnya sebagai kekuÂraÂnganÂnya itu kepada Gading. Tetapi, niatnya harus diurungÂkan, karena putra aktor kawakan Roy Marten itu melarang.
“Gading bilang bahaya. ApaÂlagi entar aku menyusui, punya anak, mikirnya ke situ sih. Padahal mau operasi payuÂdara,†sambung pelantun
PenÂcuri Hati ini. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: