â€Didi tidak punya pengÂhasilan dan dia banyak utang. Sebab lain, Didi selalu melaÂrang Garneta kalau mau beÂrangÂkat syuting. Dia melarang Neta untuk berkarier, semenÂtara Didi tidak ada pengÂhasilan tetap,†jelas Petrus.
Persoalan rumah tangga Garneta dan Didi ini bahkan sudah sempat didamaikan oleh kedua keluarga besar mereka. Namun, Didi malah memilih untuk menceraikan Garneta.
“Dari keluarga Neta, keluarÂga pak Didi, ibu Megawati pernah memanggil mereka untuk menyelesaikan masalah ini tapi jalan mereka sendiri-sendiri, tidak ada titik teÂmunya,†jelas Petrus lagi.
Garneta pun tetap ngotot mendapatkan haknya setelah digugat cerai.
Selain rumah di Jalan CilanÂdak V, Jakarta Selatan, yang perÂnah ditinggali bersama, Neta juga minta pada Didi agar mau memberikan uang mut’ah (uang pisah) sebesar Rp 1 miliar. Uang itu pernah ditolak Didi. Tidak hanya itu. Neta juga meminta pada Didi uang iddah (uang tunggu) selama 100 hari yang nilainya sebesar Rp 94,5 juta.
Permintaan itu pernah disampaikan tertulis pada majelis hakim dan pihak Didi pada 22 Januari 2013.
“Kalau nggak bisa memeÂnuhi permintaan Neta, ya tidak usah bercerai,†kata Petrus.
Uang jumlah besar itu diÂminta Neta karena Didi diangÂgap mampu. “Uang itu kecil buat Didi. Masa sih nggak mamÂpu dia,†ujar Petrus. [Harian Rakyat Merdeka]