Artis Rame-rame Bela Raffi

Selasa, 05 Februari 2013, 08:43 WIB
Artis Rame-rame Bela Raffi
Raffi Ahmad
rmol news logo .Kasus kepemilikan narkoba yang menjerat Raffi Ahmad memunculkan rumor adanya motif penjebakan.

Rumor tersebut sudah beredar luas di masyarakat via BBM (BlackBerry Mes­senger). Tak disangka, beberapa sele­britis mempercayai rumor Raffi dijebak itu. Misalnya Hengky Kurniawan. Ala­sannya, penggerebekan Badan Narkotika Na­sional (BNN) terjadi di kediaman Raffi.

“Kemungkinan dijebak itu pasti ada, karena penggerebekan di rumah dia,” kata Hengky, kemarin.

Dirinya kaget saat mendengar kabar pe­nangkapan Raffi. Apalagi, kini host acara Dahsyat ini telah jadi tersangka.

“Kaget luar biasa lah. Nggak kebayang, nggak terlintas Raffi menggunakan ba­rang-barang itu di tengah kesibukannya dia,” tandasnya.

Musisi Melly Goeslaw ikut angkat bicara. Ia pun ingin kasus ini diungkap sebenar-benarnya.

“Ini bukan tayangan stripping ya, ini bertele-tele. Kalau memang dijebak ya tangkap penjebaknya, buruan,” ucap Melly.

Pelantun Bunda itu melihat kalau Raffi adalah korban penjebakan se­seorang. “Saya ngelihatnya sih begitu,” terangnya.
Raffi memang hampir setiap saat bisa dilihat di televisi. Saat tampil, dia pun ter­lihat tak seperti pemakai narkoba. Hal ter­sebut diungkapkan artis senior Pong Hardjatmo.

“Raffi nggak teler, dia lurus, nggak kayak orang pakai narkoba,” ung­kap artis film tahun 1970-an ini.

Mendatangi BNN kemarin, Pong mem­bawa spanduk bertuliskan ‘BNN Basmi Bandar Narkoba Atau BNN Bubar Saja’.

“Cari dua linting ganja dan ekstasi mah ke klub malam saja nggak perlu nyari tiga bulan, jadi nggak imbang. Sudah tes urine dua kali nggak, dicari-cari alasannya,” keluhnya.

BNN membantah rumor kasus Raffi direkayasa. Tindakan hukum yang dila­kukan BNN dianggap telah memenuhi prosedur yang berlaku.

“Kita bekerja profesional sesuai per­undang-undangan. Kita bekerja sesuai SOP (Standar Operasi dan Prosedur) yang berlaku,” ujar Kepala Humas BNN Kom­bes Sumirat kepada wartawan, kemarin.

Di twitter dan BBM, beredar rumor  narkotika yang menjadi barang bukti sengaja diletakkan petugas BNN di ru­­mah Raffi. Rumor itu juga menye­but­kan, ada seorang pegawai di rumah Raffi yang sempat melihat petugas BNN me­lempar bungkusan ke dalam ruangan.

“Saat penggerebakan sudah sesuai de­ngan SOP yang berlaku. Saat pengge­ledahan, kita juga didampingi Ketua RT setempat,” tangkis Sumirat. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA