Bisa Apa Ashanty Tanpa Anang?

Kamis, 27 September 2012, 09:10 WIB
Bisa Apa Ashanty Tanpa Anang?
Ashanty

rmol news logo Harus diakui, karier dan nama besar Krisdayanti serta Syahrini kian melejit sejak berduet dengan Anang Hermansyah. Begitu pula dengan Ashanty yang kini ber­status istri Anang. Faktanya, na­ma Ashanty mulai muncul sejak berduet dengan Anang pada 2011.

   Sebelumnya, ia telah me­lun­curkan album solo pada 2009 tapi tak begitu bergema di pa­saran. Namun, Anang yakin sang istri bisa berdiri sendiri tanpa bayang-bayangnya. Apa­lagi me­lihat ke­seriusan Ashanty untuk berkarier solo.

“Aku wajibnya mendukung, karena kreativitas dia bagus. Sa­yang kalau keinginan dia nggak tersampaikan mengingat umur dia masih produktif,” kata Anang saat mendampingi Ashan­­­ty mem­perkenalkan single ter­baru, Kesa­kitanku di Jakarta, Selasa (25/9) malam.  

Kata Anang, respons ma­sya­rakat cukup positif saat menge­tahui Ashanty mulai terjun ber­solo karier. Apalagi untuk single pertamanya, Ashanty yang men­ciptakan dan memproduseri sen­diri lagunya.

“Buat aku bukan masalah orang percaya atau nggak dengan kemampuannya. Tapi melihat keseriusan dia, dia menciptakan lagu sendiri, musiknya seperti apa, ada sebuah tanggung jawab yang ingin dilakukan. Ini yang harus terlaksana,” ujar pria asal Jember, Jawa Timur ini.

“Aku ingin dia memiliki ins­ting. Dia yang tahu kemam­puan dia sendiri, dia tahu rival-rivalnya di industri musik, bagus untuk perkembangan dia di masa de­pan,” sambung Anang.

Ashanty mengakui, peran Anang begitu besar dalam kema­juan kariernya. Namun, dia di­ingatkan oleh Anang agar tetap menomorsatukan keluarga.  

“Mas Anang sekarang punya kerjaan yang cukup menyita waktu, tapi dia tetap mendu­kung dan mamantau aku dari jauh. Dia cuma pesan, anak-anak dijaga,” kata Ashanty.

“Dia juga bilang, jangan terlalu sibuk di luar kota, sekali atau dua kali mungkin nggak apa-apa, dia ngerti ini cita-cita,” sambung adik ipar pedangdut Liza Natalia ini.  

Ashanty pun bercerita soal lagu yang ia ciptakan dan telah di­aransemen ulang oleh Irwan Si­manjuntak. Kini, lagu ini juga telah mulai dipromosikan di radio dan televisi.

“Kesakitanku itu kisah laki-laki dan perempuan. Awalnya dikejar, dicintai sekali. Namun pada perjalanannya dikhianati. Yang laki ini nggak pernah mempu­nyai cinta lagi untuk pasangan­nya,” tuturnya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA