Tak cuma energik, Agnes Monica terbiasa menyanyi sambil menari di atas panggung dengan busana serba unik. Dia tak pernah mati gaya. MakÂÂlum, sejak usia 6 tahun, Agnes sudah mulai menyanyi. SamÂpai 20 tahun kemudian, Agnes masih terus berÂnyanyi. “Mungkin kaÂrena fakÂtor peÂngalaman aja,†kata Agnes.
Pengalamannya sebagai penyaÂnyi hingga berakting di sinetron seÂlama dua dekade ini membuatÂnya matang tempaan dan eksis di pangÂgung hiburan IndoÂnesia.
“Gaya di depan kamera itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Nggak ada lagi yang namanya mati gaya,†kata Agnes.
Bintang reality show ini selalu mencari gaya dan gerakan baru unÂtuk tariannya. Dia tidak pernah keÂhabisan ide koreografi. Apalagi, diÂrinya didukung manajemen yang solid dan dancer yang kreatif. “Aku tinggal cerita konsep dan gerakan koreografinya, terus dikembangÂkan bersama-sama,†kata Agnes.
Tapi dalam berlatih tari, Agnes kerap dibayang-bayangi cedera. “Aku lumayan sering cedera,†kata Agnes yang pernah mengalami retak tulang kaki dan tangannya, serta sendi pergelangan kakinya bergeser. Meski cedera, Agnes tiÂdak pernah kapok berlatih tari.
Kemauan kuat serta eksistensi Agnes terus menuai pujian. Salah satunya dari pesepakbola Irfan Bachdim. Bahkan secara khusus, suami model Jennifer Kurniawan ini menyambangi langsung Agnes saat mengisi acara di Senayan, akÂhir pekan lalu.
Bertopi merah, kaos oblong warÂna putih, celana jeans, dan tas ranÂsel, Irfan ikut dalam kerumunan fans Agnes yang histeris di samÂping panggung. Setelah beberapa kali terdesak fans, Irfan berhasil memÂbujuk petugas keamanan untuk maÂsuk ke backstage.
“Saya memang ngefans banget sama Agnes Monica. She’s doing good and she’s beautiful,†puji Irfan polos. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.