Vicky Shu masih menjomblo. Bukannya tidak laku, Vicky berÂalasan tak mau sembarangan meÂmilih pria. Ia tak mau asal kontak fisik atau cuma pacaran aja.
“Bukannya terlalu pilih-pilih, tapi aku emang susah buka hati juga. Memang belum ketemu yang benar-benar pas. Karena inginnya nggak pacaran aja, tapi juga sampai menikah,†aku peÂnyanyi seksi ini, kemarin.
Sebenarnya, Vicky juga sering meÂrindukan suasana pacaran, ada yang mencintai dan dicintai. NaÂmun, berhubung dia terbiasa hiÂdup mandiri, bukan masalah beÂsar jika saat ini ia belum juga meÂÂnemukan penÂdamping hidup.
“Betah nggak beÂtah sebeÂnarÂnya. Betahnya karena biasa manÂÂdiri. Nggak betahnya kalau kaÂngen suasana bercinta,†tuturÂnya sambil tertawa.
Dia mengakui, orangtuanya seÂring menanyakan soal pacar. Bahkan, saat Vicky masih kuliah, ia sering disodori ‘jodoh’ pilihan orangtua. “Tapi sekarang udah nggak perÂnah nanya, karena boÂsan. Udah berÂhenti nyodor-nyoÂdorin juga, kapok karena semuaÂnya saya tolak,†seloroh pelantun Mari Bercinta 2 ini.
Seperti apa sebenarnya kriteria pasangan yang diinginÂkan Vicky? “Bukan pengusaha. KaÂlau peÂnyanyi sudah lewat maÂsanya. SeÂdikasihnya saja, tapi yang beda profesi pengen juga sih. Biar nggak bosan, walaupun beda tapi gimana caranya bisa saling meÂngerti,†tukas wanita asal CilaÂcap, Jawa Tengah ini.
Saat ditanya apa punya keÂinginan berpacaran dengan usÂtad, Vicky bilang oke-oke saja kalau cocok. Apalagi dia punya niat ogah puÂnya pasangan berÂlatar artis.
“Sama ustad ya alhamdulillah. Aku apa sajalah yang terbaik buat aku dan keluargaku. KebeÂtulan ada keinginan untuk yang berÂbeda profesi biar ada variaÂsi,†cetusnya.
Penampilan bagi artis adalah seÂgala-galanya. Berbagai peraÂwaÂtan kerap dilakukan demi tamÂpil cantik. Namun, Vicky meÂneÂpis anggapan itu. Dia memÂbukÂtikan tanpa perawatan khusus dan mahal, ia bisa eksis di dunia hibuÂran tanah air.
“Mama marah-marah, katanya sebagai entertainer aku harus perawatan,†sebut pemilik brand sepatu Syu Shu ini.
Selama ini, perawatan yang diÂlakukan Vicky hanya sebatas peÂrawatan rumah biasa. Hanya keraÂmas dan menggunakan seÂmua proÂduk kecantikan biasa. “ShamÂpo dan sabun juga biasa, di iklan-iklan juga masih ada,†katanya.
Yang berbeda, ia lebih suka meÂlakukan perawatan dari daÂlam. Rahasia kecantikannya, terÂnyata hanya rajin mengkonsumsi jamu setiap hari. “Aku dari TK sudah minum jamu, beras kencur dan kunir asem. Dulu yang jual ibu-ibu pakai sepeda, sering leÂwat deÂpan rumah. Kalau keleÂwatan, aku sampai nyari muter-muter,†kenangnya.
Kini, Vicky merasa makin sulit menemukan penjual jamu traÂdisional yang bahan-bahan daÂsarnya asli dibuat dari bahan alaÂmi. “Iya sekarang memang susah nyari-nya. Tapi setiap nemu, pasti saya beli,†tegasnya. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.