Bak sinetron, konflik Yulia Rachman dan Demian Aditya teÂrus berlanjut. Baru selesai siÂdang cerai di Pengadilan AgaÂma Jakarta Selatan, keduanya sudah bertikai di luar sidang via pengacara masing-masing.
Terakhir, kuasa hukum Yulia, Petrus Bala Pattyona mengÂgelar jumpa pers di kantornya, Jumat (27/7). Katanya, Demian menoÂlak seluruh gugatan Yulia. GuÂgatan yang dimaksud adalah perceraian dan hak asuh anak.
“Kalau dia menolak gugatan secara keseluruhan, artinya dia menolak perceraian juga,†teÂrang Petrus.
Pernyataan itu jelas memÂbiÂngungÂkan. Pasalnya, saat haÂdir di sidang Kamis 26 Juli, jeÂlas-jelas di depan majelis haÂkim DeÂÂmian mengakui telah menÂjaÂtuhkan talak pada Yulia. Bukan haÂnya itu, sang pesulap juga teÂlah mengucap talak di depan orangtua Demian, meÂdia massa, bahkan pembantu rumahnya.
“Memang Yulia yang meÂngaÂjukan gugatan, tapi itu kaÂrena dia digantung selama emÂpat buÂlan. Dari Februari 2012 setelah Demian menjaÂtuhkan talak, dia tidak mendaftarkan perÂkara perceraian ke pengaÂdilan,†PetÂrus melanjutkan.
Demian dan Yulia yang telah dikaruniai satu orang anak ini juga dikabarkan berebut harta gono-gini. Demian disebut-sebut menuntut mendapatkan rumah dan mobil. Selain itu, pesulap ini juga menuntut hak asuh anak.
“Pertama, soal rumah. DeÂmian minta rumah yang diÂtemÂpati bersama Yulia di BoÂgor, dibagi dua. Alasannya, dia perÂnah ikut merenovasi rumah itu,†kata Petrus.
Padahal, rumah itu adalah pemberian mantan suami Yulia. Saat menikah dengan DeÂmian, Yulia sudah menemÂpati rumah yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat itu. Namun, Demian berÂsikukuh meÂminÂta bagian dari rumah itu. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.