Nunung akhirnya buka mulut sendiri menanggapi gonjang-ganjing calon suaminya, Iyan Sambiran, yang diseÂbut-sebut belum resmi bercerai dari istri-istrinya terdahulu. Dengan geram, Nunung merasa tak merebut Iyan dari pelukan Dewi Vistiatin alias DJ Wendy, wanita yang mengaku masih istri Iyan.
“Saya tidak pernah merebut suami orang. Saya kenal dengan Iyan sudah lama, tiga tahun. Tapi sebatas hubungan profesional. Baru awal tahun ini kita muÂlai ada hubungan emosional,†jelas Nunung di Jakarta, Jumat (22/6).
Bintang Srimulat yang main di program komedi OperaÂVan Java itu sempat diÂbuat stres dengan peÂngaÂÂÂkuan Dewi.
“Ini cobaan buat saya. Ya cobaan ini harus dilewati dengan cara apapun. Tandanya, kita masih diÂsayang oleh Allah,†ucap Nunung.
Sedianya, pernikahan Nunung dan manajernya itu akan dihelat usia Lebaran nanti. Tapi karena ada masalah ini, apa Nunung batal nikah atau mundur nih?
“Saya bilang sama Iyan, kalau mau menikah dengan saya, seÂmuanya harus diselesaikan dengan jelas. Intinya, seÂlesaikan dulu masalah dia dengan yang lainnya,†tegas Nunung.
Awalnya, ia sempat kaget saat calon suaminya dikabarkan belum bercerai dengan Dewi. Tak hanya itu, surat cerai yang ada, justru diduga palsu.
“Ya pertama kaget, ini kok ada kaÂyak gini, kamu gimana sih. Tapi nggak ada sewot-sewotan, nggak bete atau marah. Kita bukan anak kecil. Setelah ngobrol dapat penjelasan, ya sudah,†papar Nunung.
Meski tak bermasalah buat Nunung dan Iyan, kabar tak sedap mempeÂngaruhi keluarga besar Nunung yang sudah teÂlanjur berharap banyak pada rencana pernikahan. Mereka kecewa.
“Ibu saya, adik saya, anak-anak saya, semua pada nanya. Cuma sama ibu saÂya belum sempat ketemu langsung, karena beliau di Solo,†cetus Nunung.
Ia hanya bisa meminta tolong kepada saudara-saudaranya, untuk memberi penjelasan pada sang ibu. Nunung pun mendapat pesan dari ibundanya. “Hati-hati ya nduk, selesaikan,†ucap NuÂnung menirukan kata-kata ibunya.
Nunung juga harus ekstra perhatian dan hati-hati saat memberikan penÂjeÂlasan kepada anaknya yang masih duÂduk di bangku sekolah dasar. Bahkan nnaknya itu merasa malu untuk ke sekolah, karena kasus yang menerpa ibunya. â€Anak saya yang kelas 5 SD nanya, mama kenapa. Saya jelasin ke dia. Katanya, ‘untung ya ma aku lagi libur sekolah’. Kalau nggak libur, dia malu katanya,†cerita Nunung.
Hadi Sukrisno, pengacara Iyan menÂjelaskan, kliennya itu tak pernah tahu proses pengurusan surat cerainya. Surat menyurat soal proses perceraian diurus orang lain.
“Mas Iyan menikah tahun 2002, taÂhun 2008 menuju 2009 kehidupannya tidak harmonis, akhirnya berpisah pada 2009. Surat-suratnya juga diurus keÂluarga. Ketika berhubungan dengan Mbak Nunung dan ditanya surat-suÂratnya, barulah Mas Iyan minta. Dan tiba-tiba itu dikomplain, katanya palsu,†beber Hadi.
Anehnya, bukan hanya palsu, surat cerai yang dipegang Iyan juga tertulis tahun 2006, bukan 2009. Soal itu, Hadi kembali menjelaskan. “KetidakÂharÂmoÂniÂsannya kalau dihitung mundur meÂmang sejak 2006, tapi baru benar-benar cerai ya 2009,†tuturnya.
Iyan tetap bersikukuh bahwa dirinya tidak tahu apapun soal kepalsuan surat cerainya. “Kalau saya sudah tahu itu palsu dan masih saya berikan, bunuh diri itu namanya. Saya akui saya lalai,†tutur Iyan.
Karena masalah yang membelit Iyan soal masa lalunya, tim kuasa hukum Iyan dan Nunung akan segera ke SuÂrabaya untuk menelusuri kasus ini. Minggu ini, mereka akan menyelidiki ke Kantor Urusan Agama (KUA) temÂpat surat nikah Iyan diÂdaftarkan, dan Pengadilan Agama tempat akte cerai dikeluarkan. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.