Denada, Malam Pertama Tepar

Selasa, 21 Februari 2012, 09:25 WIB
Denada, Malam Pertama Tepar
Denada

RMOL. Usai menggelar akad nikah sekaligus resepsi di Bali, 15 Februari lalu, Denada dan Jerry Aurum menggelar resepsi ke­dua di kediaman Denada di kawasan Pejaten, Jakarta Sela­tan, Minggu (19/2). Di situlah mereka akhirnya blak-blakan bicara soal momen bahagia itu.

“Kita menikah tanggal 15 Februari, sehari setelah Valen­tine’s’Day. Mas kawin­nya ada­lah seperangkat alat shalat dan Al Quran,” kata Jerry.

Ada beberapa alasan pemi­lihan mas kawin itu, di anta­ranya berharap yang terbaik dalam kehidupan rumah tang­ganya kelak. “Alasannya kare­na saya yang minta, karena kalau nggak salah mas kawin yang ter­baik dan yang paling ber­kesan,” jelas Denada.

Ada segudang alasan bagi penyanyi rap dan sang fotogra­fer me­milih Pulau Bali sebagai tem­pat melangsungkan per­nikahan.

“Bali itu tempat resepsi yang kita idam-idamkan. Dan Bali juga kan auranya liburan, nggak ada ketegangan, semua­nya ja­di santai banget,” ucap Jerry.

Tidak hanya berlokasi jauh, De­nada dan Jerry juga hanya me­­ngun­dang orang-orang pi­lihan.

“Kita bisa saja ngundang be­gitu banyak orang. Tapi ke­banyakan ya kenal nggak ke­nal, dekat nggak dekat. Jadi akhirnya kita putuskan kita mau gimana? Mau pilih yang intimate, orangnya nggak ba­nyak tapi berkesan buat kita,” papar Jerry.

Saking capeknya melakoni prosesi pernikahan, Denada dan Jerry ‘tumbang’ saat ma­lam pertama. Hanya mengan­dalkan sisa-sisa tenaga yang ada.

“Malam pertama kami tepar ya. Soalnya sudah dari pagi. Tapi yang pasti kalau kehi­dupan rumah tangga sesuatu yang baru banget buat kami dan kami menikmati sekali,” ungkap Denada.

Jerry pun merasakan hal yang sama. Namun, ia menilai setiap malam jadi malam per­tama. “Bisa dipastikan ma­lam pertama itu ternyata gelap. Ter­nyata nggak berbeda de­ngan malam-malam kedua, ketiga dan keempat. Malam ke­lima belum tahu, belum kami ala­mi,” kelakarnya.

Keduanya pun berjanji nge­but bercinta demi menda­pat­kan momongan. “Kalau mi­sal­­nya dikasih cepat ya al­ham­du­lillah. Kami nggak me­nunda, tapi nggak buru-buru juga. Kami serahkan pada Tu­han saja,” sahut Denada.

“Saya dan Mas Jerry ini su­dah melewati umur yang pan­tas untuk menikah. Namun  pastinya perlu kesiapan lahir dan batin,” tutupnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA