RMOL. Dicekalnya beberapa penyanyi dangdut oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) memicu pro dan kontra. Ada artis yang menerima, tapi ada juga yang menolak karena beranggapan berasal dari kota yang sama. Namun bagi Ahmad Dhani selaku pemilik Republik Cinta Manajemen (RCM) yang artisnya juga dicekal, merasa bukan masalah besar.
“Ya nggak apa-apa. Koes Plus saja dicekal satu negara sama Soekarno,†jawab Dhani, saat ditanya tentang pencekalan arÂtisnya, Dewi Perssik (Depe), oleh MUI Palembang.
Menurut Dhani, pencekalan yang dilakukan MUI bisa jadi masuk akal karena setiap orang berhak memiliki pendapat maÂsing-masing. Ia pun tidak berpikir bahwa aksi MUI tersebut meÂrupakan pembunuhan karakter bagi para selebriti yang terkena dampaknya.
“Yang ngasih rejeki kan Allah, bukan MUI,†tandas Dhani.
Lantas apakah pencekalan ini juga berarti pemaksaan untuk berpakaian lebih sopan? “Saya sih nggak ada ya. Dalam agama kan tak boleh ada paksaan. Kalau meÂmang nggak mau diÂpakÂsa ya konÂseÂkuÂensinya nggak mangÂÂgung,†tuÂturÂnya. pungÂÂÂkasnya
Sementara Depe yaÂng mengetahui namaÂnya dicekal terlihat santai. DaÂlam akun twitter miliknya, @dewiperssik12, bekas istri Saipul Jamil itu mengaku pasrah. “Alhamdulillah,†tulis Depe.
Manajer Depe, Didit, ikut menimpali. Katanya, Depe tak mau ambil pusing dicekal MUI.
“Hal itu nggak perlu diÂtangÂgapi, isu itu sudah lama, sudah basi,†ujar Didit.
Menurut Didit, dasar penÂcekalan itu tidak jelas. “Bulan lalu Dewi main di Bandung baik-baik saja,†ucap Didit.
Hal senada disampaikan Julia Perez. Jupe mengaku bingung sekaligus sedih mendengar naÂmanya dicekal. Tidak ingin terÂlihat arogan, Jupe meminta maaf kepada MUI.
“Untuk pihak MUI, kalau Jupe ada salah, minta maaf. Maaf kalau Jupe seksi,†ucapnya.
Jupe mengaku ingin sekali mendapat kesempatan untuk berÂdialog dengan pihak-pihak terkait untuk membicarakan maÂsaÂlahÂnya.
“Nanti kalau Jupe memang dikasih kesempatan untuk tampil, Jupe akan tampil tertutup, dan goyangnya goyang sopan. Janji,†tukasnya.
Sekadar informasi, MUI Jawa Barat mencekal delapan orang penyanyi dangdut yang dinilai seronok karena melanggar UnÂdang-Undang Pornografi dan Pornoaksi.
Kedelapan penyanyi dangdut tersebut ialah Dewi Perssik, Annisa Bahar, Julia Perez, Inul Daratista, Uut Permatasari, Ira Swara, Nita Thalia dan Trio Macan.
“Kami dari MUI Jabar menÂdukung upaya pencekalan peÂdangÂdut seronok, karena akan menimbulkan demoralisasi terÂhadap masyarakat,†kata SeÂkretaris Umum (Sekum) MUI Jawa Barat Rafani Achyar, di Bandung, Kamis (29/9).
“Tindakan pencekalan tersebut mengikuti MUI Sumatera Selatan yang juga mencekal delapan pedangdut itu,†imbuhnya.
Ia menjelaskan pencekalan juga berlaku bagi seluruh pedangdut yang kerap beraksi seronok, misalnya di wilayah Pantura yakni di Indramayu dan Cirebon.
Terkait pedangdut yang beraÂlasan seni, Rafani merasa hal tersebut tidak sesuai karena seni bertujuan untuk mencari keinÂdahan bukan menimbulkan keruÂsuhan dan tindak kriminalitas.
“Mencari nafkah tapi jangan mengorbankan moral. Meski pakai kerudung, Evi Tamala tetap punya penggemar kok,†katanya. [rm]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.