RMOL. Shinta Bachir mulai terbiasa dengan image seksi yang sudah melekat pada dirinya. Apalagi dalam film Shinta sebelumnya, Suster Keramas dan Taring, ia selalu tampil vulgar. Namun kali ini Shinta tertantang dengan peran religi dalam film terbarunya yang masih ia rahasiakan.
“Sebenarnya sudah pengen dari dulu main film religi karena orang melihat saya dari keseksian saja. Saya juga ingin menunjukkan bisa berÂakting dengan karakter lain. Sutradara meminta saya untuk baca Al Quran dan memakai keÂrudung di film ini dan memang saya bisa dan sudah dibekali dari kecil. Saya merasa terÂtanÂtang aja,†jelas Shinta.
Sekali lagi, Shinta mengaku hanya ingin mendapatkan persepsi yang berbeda atas film religi yang diperankannya.
“Saya tidak takut image saya nggak akan berubah. Saya hanya ingin orang melihat saya bisa memainkan peran yang lain,†tuturnya.
Bicara soal keseksian, Shinta meÂnganggap bibirnya yang paling seksi di antara bagian tubuh indahÂnya. Bibirnya aset utama dalam mengais rezeki.
“Alhamdulillah, orang bilang bibir saya seksi. Bibir saya bawa hoki. Saat orang lain harus opeÂrasi, saya nggak,†ujar Shinta.
Shinta berpendapat semua peÂrempuan bisa berpenampilan seksi. “Kalau menurut saya semua perempuan seksi, orang gendut juga bisa seksi, terÂgantung orangnya aja†paparnya.
Namun, bisa terlihat seksi katanya juga perlu banyak pengorbanan. Di antaranya harus meÂngeluarkan biaya lebih untuk perawatan tubuh secara rutin.
“Semua harus dirawat. Pastilah, saya ke salon, meni pedi, ikut gym. Pola makannya juga harus dijaga,†terang pacar Vicky Notonegoro ini. [rm]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.