Aida Zaskia, Maafkan Kesalahan Zainuddin MZ

Aida Saskia ikut berduka atas me­­ninggalnya Zainuddin MZ. Dia menyampaikan ra­sa simpati yang mendalam. Aida mengaku kaget orang yang pernah dekat de­ngannya itu tiba-tiba dipanggil Sang Khalik.

“Aku kaget juga pas tahu. Aku turut berduka cita dan buat orang yang ditinggalkan mu­dah-muda­han diberi kekuatan. Semoga se­mua amal beliau juga diterima oleh Allah,” kata Aida saat dihu­bungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Pedangdut ini yakin khalayak ramai sudah mengenal siapa Zainuddin MZ. Dari begitu ba­nyak kesan, tentu banyak yang po­sitif dan dapat diambil hik­mahnya dari almarhum.

“Aku juga sama seperti yang lain mengenal beliau sebagai so­sok da’i sejuta umat. Bukan aja ceramahnya di­dengar banyak orang, tapi juga mem­beri inspira­si,” terang pelantun lagu Ayam Jago ini.

Meski pernah berseteru dengan da’i sejuta umat itu, Aida meng­aku telah lama membuka pintu maaf dan tidak memperpanjang per­soalan. Aida lalu wan­ti-wanti bahwa mem­bi­cara­kan orang yang sudah me­ninggal sangatlah tidak etis. “Untuk kesan bagai­mana pe­ra­saan aku dari mu­lai bertemu sam­­pai beliau wafat rasanya kurang tepat,” ujarnya.

Pedangdut asal Bogor itu me­rasa bersyukur Zainuddin sem­pat meminta maaf dan meng­akui perbuatan aibnya kepada dia, beberapa waktu silam.

“Keadaannya kan sudah seperti sekarang ini. Kita sudah harus mengikhlaskan. Memberi maaf. Masak sih kita sendiri tidak me­maafkan. Tidak akan melan­jut­kan perseteruan. Karena kan ma­salahnya juga sudah saya anggap selesai.  Apalagi kita sudah buat surat perdamaian,” ungkap Aida.  

Ditanya apakah akan melayat, Aida belum bisa memastikan. “Saya masih di Bandung. Kalau pun melayat harus izin sama ibu san bapak saya,” ujarnya.

Zainuddin MZ pernah menjadi buruan media massa gara-gara Aida menguak kisah kelam hi­dupnya. Kata Aida, ketika ma­sih berumur 16 tahun, dia diper­kosa Zainuddin di sebuah vila di kawasan Puncak, Jawa Barat.

Setelah diperkosa, Aida tidak menceritakan aib itu kepada sia­papun, termasuk orangtuanya. Aida baru buka mulut kepada orangtuanya, tiga tahun lalu. Kala itu, Zainuddin mengaku khilaf dan meminta maaf kepada orang­tua Aida.

Zainuddin sendiri hingga ajal menjemput tidak mengakui per­nah memperkosa Aida. Al­mar­­hum juga tak pernah me­nyam­paikan permintaan maaf di publik sebagaimana permintaan Aida.

Zainuddin MZ meninggal du­nia, Selasa, 5 Juli 2011, sekitar pukul 09.20 WIB di RS Pusat Per­tamina, Jakarta Selatan, ka­rena sakit jantung.   [rm]