“Alhamdulillah, senang banget diÂbilang seperti itu dan ya mudah-muÂdahan tetap seperti itu. Bersyukur saja karena itu kan julukan sangat baik buat aku,†terang Nikita saat ditemui di Jakarta, kemarin.
Bintang sinetron
Putri Yang Ditukar ini merasa tak ada yang harus diubah dalam dirinya akibat adanya julukan tersebut. Nikita tetap menerapkan sikap profesional sebelum maupun sesudah adanya julukan tersebut.
“Ya mungkin dari diri sendiri saja, nggak usah pakai julukan itu. Sebagai pekerja, kita juga harus profesional daÂlam bidang apapun. Harus konsenÂtrasi dalam bidang apapun,†ucapnya.
Kekasih Bara Tampubolon ini juga tak pilih-pilih peran. Untuk urusan peÂkerÂjaan, dia hanya mengikuti arahan manajer yang tak lain adalah ibunya sendiri.
“Aku sih kalau mama bilang A, ya aku melakukan A. Ikut saja kalau mama bilang apa. Kadang-kadang kaÂlau mama kasih aku besok ada ini nih, terus aku nggak begitu suka, kita bisa meÂngobÂrol atau diskusi,†paparnya.
Nikita sudah dua kali menyabet Panasonic Gobel Award (PGA) seÂbagai Aktris Terfavorit berturut-turut tahun 2010 dan 2011. Ini salah satu penyebab nilai kontraknya melonjak drastis. Tak heran, Nikita disebut-sebut sebagai artis termahal Indonesia saat ini.
[rm]