“Ini memang ada kesempatan dan tawaran. KeÂbetulan saya bisa dan saya ambil film ini,†terang Kamidia saat konferensi pers
The Tarix Jabrix 3 di Jakarta, Selasa (14/6).
Menurut Kamidia, kelak saat terjun ke dunia hiÂburan lagi, dia tak mau melupakan fitrahnya seÂbagai perempuan. Sebab itu, dia berjanji menyiÂsakan wakÂtu untuk keluarga, khususnya anak meski jadwal syuting padat.
“Anak udah satu tahun, lagi lucu-lucunya. Kalau ribet, ya biasa sih, karena saat memutuskan meniÂkah, saya sudah siap. Tapi memang waktu buat diÂri senÂdiri nggak ada. Tapi nggak apa-apa, wakÂtunya saya mengalah, suami mengalah, yang penÂting anak jangan sampai kalah. Apa lagi saya seorang ibu,†urainya.
Meski sering melakukan syuting di luar daerah, namun Kamidia tetap memperhatikan anaknya. “Anak dititip sama suster, kalau tempatnya meÂmungkinkan, saya bawa. Tapi yang pasti, saya perÂhatikan kebutuhan anak dulu, baru kerja,†paparnya.
Berutung sang suami tak pernah mengeluh peÂrihal pekerjaannya yang tak memiliki waktu pasÂti. Bagi Kamidia, yang terpenting tugas dan tangÂgung jaÂwabnya sebagai istri tak terabaikan.
“Alhamdulilah suami mendukung, nggak komÂplain. Yang penting bisa menjaga diri dan tidak meÂnelantarkan anak, keluarga nomor satu,†jawabnya.
[rm]