“Pengalaman lalu aku jadikan pelajaran dan membuat aku semakin dewasa. Aku bersyukur di usia segini sudah banyak mendapatkan pelajaran sehingga aku tahu harus bersikap seperti apa. Biasanya perempuan di usia 19 tahun masih tergantung orang tua, tapi aku berusaha untuk mandiri,†kata Mano.
Wanita berdarah Amerika dan Bugis ini mengaku setiap hari terus belajar. Meski tawaran sinetron dan film sudah jarang, tapi wanita berambut panjang tak patah semangat.
“Aku memang sengaja memilih bisnis dulu. Kalau sinetron atau film bisa diundur dulu. Nanti kalau ada tawaran yang cocok,†ujar Mano. Â
Bagi Mano, berbisnis adalah kegiatan yang menyenangkan. Dia juga semakin semangat meniti karier. “Aku mencoba beberapa bisnis, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Tapi aku terus belajar dan banyak bertanya.
Alhamdulillah sebentar lagi produk kosmetik aku keluar dan dijual bebas,†terang Mano.
Saking seriusnya dengan bisnis, Mano tak lagi memikirkan kekasih. Setelah bercerai dari putra Raja Kerajaan Klantan, Tengku Fakhri, wanita bertubuh montok ini belum menemukan pria yang tepat. “Aku harus hati-hati karena pengalaman yang lalu. Aku nggak mau kejadian lama terulang,†ucapnya.
[RM]