“Di mata masyarakat film itu juga murahan. Lama kelamaan penilaian masyarakat mengenai perfilman Indonesia jadi flat dan nggak ada gereget. Kalau seperti itu, kasihan sutradara dan produser yang sudah melakukan jalur yang benar dalam membuat film,†tutur Jane.
Jane menilai, produser dan sutraÂdara harus berpikir matang sebelum membuat film. Jika memang tak punya modal, ya nggak usah bikin film. “Lakukanlah dengan benar dan dengan cara yang normal. Bukan kayak gitu bikin sensasi,†kata ibu satu anak ini.
Dengan gamblang, kekasih dari bintang film Merantau Iko Uwais ini menyebut aksi Aida Saskia yang menurutnya menghalalkan segala cara agar populer.
Setelah membuka aib seorang kyai, otomatis nama Aida makin diÂkenal dan langsung ditawari film. Jane juga menilai, Aida sengaja diÂtunggangi dengan disebarnya video sedang mandi. “Jangan muraÂhan deh. Mandi aja di-shoot, nggak baÂkal bikin orang nafÂsu juga nonton. Kalau mau terÂkenal tunjukkin karÂya,†tutup Jane. [RM]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Copyright © 2025 Republik Merdeka Kantor Berita Politik & Ekonomi RMOLID All Right Reserved.
