Andi Soraya, Akhirnya Masuk Penjara

Rabu, 01 September 2010, 10:32 WIB
Andi Soraya, Akhirnya Masuk Penjara
RMOL. Andi Soraya akhirnya dijemput paksa petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan. Andi bakal langsung masuk hotel prodeo di rutan Pondok Bambu.

Andi dicokok empat orang petugas kejaksaan sekitar pukul 14.32 WIB di kediamannya di kawasan Puri Cinere, Jakarta Selatan, Selasa (31/8). Sempat menolak karena ingin ditemani pengacaranya, Andi akhirnya menyerah.

Mengenakan kemeja kotak-kotak, ibu dua anak itu langsung masuk ke dalam mobil pribadinya, Toyota Awanza. Ia duduk di balik kemudi dan didampingi satu orang petugas dari pihak kejaksaan.

Sebelum dibawa ke Rutan Pondok Bambu, bintang film syur itu masih harus menjalani pemberkasaan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Munif, Kasipidum Kejari Jakarta Selatan mengatakan, pihaknya sudah mendatangi rumah Andi, Senin (30/8). Namun perempuan yang akrab disapa Aya itu tidak berada di rumah. Petugas hanya menemukan Steve Emmanuel, bekas pacar Aya.

“Di sana hanya ada Steve dan olehnya dikatakan bahwa yang bersangkutan sedang keluar bersama kedua anaknya,” lanjut Munif.

Senin (30/08) Aya memang sudah tiba di Jakarta. Dia tidak menyerahkan diri. Tapi malah mendatangi Komnas Perlindu­ngan Anak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur. Di situ Andi mengklaim tidak pernah mangkir dari panggilan Kejaksaan.

Bintang film kelahiran Jakarta, 18 Juni 1976 itu mengaku telah menjalani semua prosedur hukum yang harus dilakukannya. Saat mendengar akan dijemput paksa pihak Kejaksaan karena dianggap mangkir, Andi pun heran. “Saya tanya kenapa harus ada penjemputan paksa? Toh, saya belum terima surat yang ketiga, sedangkan semua prosedur sudah saya jalankan,” tutur Andi geram.

Kini ibu dua anak itu hanya meminta kebijaksanaan dari pihak Kejaksaan agar memberinya perpanjangan waktu hingga Lebaran usai. Ia ingin mempersiapkan soal pengurusan kedua anaknya sebelum menjalani hukuman 3 bulan penjara.

Sekarang, Aya harus menjalani hukuman 3 bulan penjara. Ia dipenjara karena melempar gelas pada seorang perempuan Sri Sukaesih di sebuah klub di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada 22 November 2007 lalu. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA