“Untuk penyaluran pasokan yang sudah dilayani kepada PT APR sebanyak 100 ribu barel yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU BP-AKR," kata Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, Minggu, 2 November 2025.
Kedua perusahaan sepakat memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai arahan pemerintah melalui Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Dalam mekanisme B to B negosiasi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender
supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan customer (APR), pelaksanaan join surveyor, sampai mekanisme
open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan.
Pada akhirnya, ini akan sampai pada proses bongkar dilaksanakan dan diterima BU Swasta.
“Bagi kami, energi bukan sekadar komoditas melainkan penggerak kehidupan dan produktivitas masyarakat. Karena itu, kami terus berupaya memastikan pasokan BBM tetap aman, berkualitas, dan mudah dijangkau oleh semua,” tutup Roberth.
BERITA TERKAIT: